Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Rencana Ahmad Djuhara Membawa IAI 3 Tahun ke Depan

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih dan memercayakannya untuk kembali memimpin organisasi resmi para arsitek di Indonesia itu.

Djuhara pun telah menyiapkan beberapa rencana yang akan dilakukannya dalam periode kepengurusan tiga tahun ke depan.

“Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya. Banyak hal yang harus diperbaiki. Salah satunya mengenai Undang-Undang (UU) Arsitek,” kata Djuhara ketika dikonfimasi Kompas.com, Minggu (23/9/2018).

Djuhara menambahkan, pelaksanaan UU Arsitek Nomor 6 Tahun 2017 merupakan salah satu dari beberapa tantangan ke depan bagi kepengurusan IAI yang baru.

Regulasi ini, ujarnya, harus diterapkan dan dijaga dengan baik agar pembagian peran antara arsitek Indonesia dan asing lebih terkontrol.

“Peraturan kami jaga untuk mengatur peran arsitek asing dan Indonesia terhadap proyek-proyek pembangunan,” ucap Djuhara.

Menurut dia, arsitek Indonesia harus menjaga etika pekerjaan sesuai dengan kode etik profesi yang dipegang.

Arsitek tidak boleh bekerja sembarangan karena diatur dengan hukum sehingga memiliki konsekuensi hukum.

Namun, implementasi UU ini juga perlu dukungan dan pengertian dari pemerintah dan masyarakat agar saling mengetahui peran masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IAI Zaki Muttaqin mengatakan, terpilihnya kembali Ahmad Djuhara sebagai Ketua Umum IAI menunjukkan kepercayaan para anggota terhadap kiprahnya selama kepengurusan sebelumnya.

Para anggota itu pun mengharapkan program yang pernah dilakukan tetapi belum selesai agar dilanjuykan hingga tuntas.

“Kepercayaan anggota atas apa yang telah dilakukan untuk IAI dan berharap yang sedang dijalankan segera dituntaskan, seperti pembentukan Dewan Arsitek Indonesia, data base infrastruktur anggota, dan lain-lain,” tutur Zaki.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan penghitungan suara calon ketua umum IAI yang dilakukan pada Sabtu (22/9/2018) di Bandung, Jawa Barat, Ahmad Djuhara mengumpulkan perolehan suara terbanyak dengan menyingkirkan dua calon lainnya, yakni Bambang Eryudhawan dan Ahmad Syaifudin.

Djuhara menggaet 641 suara atau 50,55 persen, Bambang Eryudhawan memperoleh 389 suara atau 30,68 persen, dan Ahmad Syaifudin mendapatkan 238 suara atau 18,77 persen.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/23/152118321/rencana-ahmad-djuhara-membawa-iai-3-tahun-ke-depan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+