Djuhara mengalahkan dua calon lainnya, yakni Bambang Eryudhawan dan Ahmad Syaifudin.
Penghitungan perolehan suara calon ketua umum IAI itu dilakukan pada Sabtu (22/9/2018) di Hotel Prama Grand Preanger, Bandung, Bawa Barat.
Panitia pemilihan menyediakan tiga jalur pemungutan suara, yaitu melalui aplikasi mobile, situs web, dan SMS.
Secara keseluruhan, ada 4.300 daftar pemilih tetap dari sejumlah provinsi, wilayah, dan perwakilan.
“Alhamdulillah pemilihan berjalan lancar dan baik. Terkumpul 1.268 suara sah dan 321 suara tidak sah,” ujar Sekretaris Jenderal IAI Zaki Muttaqin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/9/2018).
Dia menambahkan, para pemilih memberikan tanggapan yang baik terhadap cara pemungutan suara melalui tiga jalur tersebut.
Meskipun demikian, ada sejumlah kendala teknis yang dialami, yakni menyangkut koneksi internet.
“Respons pemilih atas pola e-vote baik meskipun ada beberapa kendala akibat jaringan internet yang belum merata,” ucap Zaki.
Mengutip laman resmi IAI, hasil pemungutan suara menunjukkan Djuhara memperoleh 641 suara atau 50,55 persen, Bambang Eryudhawan mendapatkan 389 suara atau 30,68 persen, dan Ahmad Syaifudin menggaet 238 suara atau 18,77 persen.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/23/130803021/ahmad-djuhara-terpilih-kembali-ketua-umum-iai-2018-2021