2020, Wajah Champs-Élysées Paris Bakal Berubah

Wilayah ini merupakan destinasi menarik bagi para turis. Setiap tahun, jutaan wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang ke tempat ini.

Jalan ini merupakan wilayah paling sibuk seantero kota. Namun sayangnya, area ini juga terlihat terpisah dari kehidupan masyarakat Paris.

Rencana revitalisasi

Selama bertahun-tahun, banyak pihak, seperti wali kota Paris, pemilik bangunan, dan pengusaha telah berdiskusi untuk mengubah wilayah Champs-Élysées agar terlihat lebih modern dan ramah bagi pengunjung.

Wali kota Paris bahkan telah memiliki beragam rencana untuk mengubah wajah Champs-Élysées, seperti pelebaran pedestrian, area khusus pesepeda, dan penyediaan transportasi publik.

"Selalu akan ada orang yang berpikir jika Champs-Élysées menjadi wilayah pejalan kaki, maka kemacetan akan semakin buruk," kata Walid Goudiard, Project and Development services Jones Lang LaSalle Perancis,.

Saat ini jalan Champs-Élysées memiliki berbagai fungsi. Selain sebagai kawasan wisata, jalan ini juga merupakan wilayah bisnis. Untuk itu, perubahan perubahan apa pun harus mempertimbangkan keberadaan fungsi jalan.

Sehingga, tantangannya adalah memikirkan perubahan Champs- Élysées secara keseluruhan tanpa harus mengorbankan semua fungsi jalan.

"Untuk melakukan hal ini, kami harus memikirkan tentang kepuasan pelanggan, apakah mereka akan berbelanja, pergi ke bioskop, bekerja atau mencari hiburan, setiap orang harus mendapatkan pengalaman yang menyenangkan," kata Goudiard.

Upaya yang sudah dilakukan

Revitalisasi jalan Champs-Élysées merupakan proyek jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi, visi yang jelas, serta investasi.

"Hal ini membutuhkan brand sepeti Nike atau Les Galeries Lafayette yang siap menginvestasikan waktu dan uang dalam proyek mereka," tutur Goudiard.

Namun menurut Goudiard, perubahan tampilan Champs-Élysées juga membutuhkan investasi yang besar dalam hal pendanaan.

Perkara ini nyatanya sudah terselesaikan. Tahun depan merek olah raga ternama, Nike akan membuka toko di Champs-Élysées.

"Brand tertentu memiliki visi yang lebih jelas," ujar Goudiard.

Dia menambahkan, brand besar seperti Nike tidak hanya menghadirkan pengalaman berbelanja kepada pelanggan, namun juga bersedia ambil bagian dalam membentuk Champs-Élysées ke depannya.

Selain itu, perubahan lain telah dilakukan oleh beberapa brand yang sudah lama menghuni jalan ini.

Seperti McDonald dan desainer Patrick Norguet dalam mengubah tampilan restoran menjadi lebih berkelas, atau restoran Le Drugstore yang dirancang oleh Tom Dixon menjadi lebih modern.

Semua perubahan kecil ini dapat mendukung peralihan wajah Champs-Élysées menjadi baru.

"Antara tahun 2020 hingga 2025, tampilan Champs-Élysées akan berubah," tutup Goudiard.