Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Berencana Kembangkan Aplikasi Perumahan Serupa Go-Jek

Salah satunya menyangkut perumahan. Terkait hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana mengembangkan satu aplikasi digital yang berisi berbagai macam informasi tentang perumahan.

Pengembangan aplikasi digital perumahan ini menjadi salah satu pembahasan dalam diskusi bertema "Workshop Disruptive Technology for Affordable Housing" pada Senin (17/9/2018) di Jakarta.

“Kami harapkan dalam workshop ini para stakehoders terkait bisa membahas bersama kira-kira ke depan langkah apa yang bisa dilakukan dengan teknologi itu,” ucap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti saat ditemui dalam diskusi tersebut.

Lana mengatakan, pemerintah saat ini sedang mengembangkan sistem informasi digital yang lengkap dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi perumahan.

Sebab, selama ini masyarakat harus mencari informasinya di internet dengan mengakses ke berbagai situs berbeda-beda sesuai kebutuhan informasi yang dicari.

Serupa Go-Jek

Dia menambahkan, penggunaan aplikasi digital saat ini sangat berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu aplikasi yang banyak dipakai yaitu Go-Jek.

Menurut dia, bisa saja nantinya aplikasi perumahan yang sedang dibangun itu dihubungkan dengan sistem pembayaran Go-Pay yang ada di Go-Jek sebagai fasilitas untuk membayar angsuran kredit pemilikan rumah (KPR).

“Contohnya Go-Jek dengan fasilitas Go-Pay. Terobosan itu yang dapat kami kembangkan untuk perumahan rakyat, misalnya bayar cicilan KPR bisa dengan Go-Pay,” ujar Lana.

Dia menjelaskan, aplikasi perumahan yang dikembangkan ini bakal lebih lengkap dan komprehensif dari Go-Jek. Tidak hanya soal sistem pembayaran cicilan KPR, juga tentang informasi lainnya yang menyangkut perumahan.

Saat ditanya kapan aplikasi itu bisa digunakan masyarakat Indonesia, dia mengatakan hal ini sedang dalam perencanaan dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan sudah selesai.

Waktu selama itu diperlukan karena banyak pihak yang terlibat, baik dari pemerintahan maupun swasta, sehingga perlu koordinasi terkait berbagai hal.

“Sekarang sedang dirintis. Kami harapkan di akhir tahun ketiga sudah rampung,” pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/17/131326921/pemerintah-berencana-kembangkan-aplikasi-perumahan-serupa-go-jek

Terkini Lainnya

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke