Selain Urban Town Serpong, satu proyek lainnya adalah Urban Town Karawang. Proyek rusunami ini dibangun atas lahan 2,8 hektar.
“Urban Town Karawang luasnya 2,8 hektar, lebih besar dari yang di Serpong. Ada delapan tower yang dibangun, terdiri dari sembilan lantai,” ucap GM Sales and Marketing Realty PT PP Urban Roosita Cindrakasih ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (13/9/2018).
Roosita menjelaskan, ada dua jenis hunian yang ditawarkan, yakni rusunami yang terdiri dari 1.288 unit dan apartemen hak milik (anami) yang dibangun sebanyak 2.350 unit.
Secara keseluruhan, terdapat 3.638 unit di proyek yang berlokasi di Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, itu.
Varian tipenya terdiri dari Studio A 20,30 meter persegi, Studio B seluas 20,03 meter persegi, dan Studio Corner 22,12 meter persegi.
Harga yang dipatok masing-masing sekitar Rp 178 juta, Rp 176 juta, dan Rp 196 juta.
Cara pembayaran untuk proyek hunian vertikal di Karawang ini juga bisa memakai metode tunai bertahap 12 kali dan 24 kali, kredit pemilikan apartemen (KPA), down payment (DP) 5 persen, serta cicilan dengan jangka waktu 5 sampai 20 tahun.
Jika konstruksinya berjalan lancar, PP Urban akan melakukan topping off pada proyek rusunami dan anami ini pada Oktober 2018.
Urban Town Karawang akan diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap mulai Juni 2020.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/13/234615221/rusunami-di-karawang-dibanderol-rp-170-jutaan