Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Teknologi Mendominasi Permintaan Kantor Asia Tenggara

Dari semua segmen, e-commerce dinilai mengalami pertumbuhan paling cepat. Ketika perusahaan internet baru mengembangkan keberadaan mereka di Asia Tenggara, perusahaan e-commerce sudah sangat pesat selama dua tahun terakhir.

Segmen e-commerce bahkan diprediksi meningkat sebesar 30 persen dalam 5 sampai 10 tahun ke depan pada 2025. Nilainya akan mencapai 88 miliar dollar AS ekuivalen Rp 1.305 triliun.

Coworking space meningkat

Ruang kantor bersama atau coworking space berkontribusi terhadap permintaan kantor di wilayah Asia Tenggara.

Permintaan ruang kerja fleksibel ini bahkan naik sekitar 40 persen per tahun dalam 3 tahun terakhir.

Kini coworking space mengambil sekitar 2 persen dari stok perkantoran di Asia Tenggara, dibanding pada 2015 yang hanya sekitar 0,5 persen.

“Menurut kami dalam satu dekade mendatang, perusahaan e-commerce akan terus bertumbuh, bersama dengan ruang kerja fleksibel dan co-working space,” kata Regina Lim, Head of Capital Market Southeast Asia Research Jones Lang LaSalle (JLL), dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Lim menambahkan, ketika perusahaan e-commerce tumbuh subur di Asia Tenggara, gim dan platform e-sport juga dapat menjadi penggerak berikutnya untuk hunian kantor di wilayah ini.

Menurut JLL, pesatnya peningkatan ini banyak terjadi terutama di Jakarta, Bangkok, Manila, dan Ho Chi Minh City.

Lim menjelaskan, tren sosio-ekonomi yang kuat telah mendorong pertumbuhan berkelanjutan dari perusahaan teknologi ini.

Namun hal ini tak berlaku di Kuala Lumpur. Di kota ini, permintaan perkantoran untuk perusahaan teknologi bergeser ke daerah pinggiran. Hal ini didorong adanya pengenalan infrastruktur transportasi massal.

Sama halnya dengan Bangkok. Mayoritas perusahaan teknologi di wilayah ini memilih untuk beroperasi di sepanjang jalur angkutan massal. Lokasinya berada di luar area CBD.

Secara regional, preferensi lokasi dipengaruhi pleh akses terhdap orang-orang yang berbakat, kebijakan pemerintah yang mendukung dan akses kepada para pelangan.

"Ini memberikan ekosistem inovatif yang kondusif untuk memiliki kolaborasi dan kewirausahaan," ujar Lim.

Di setiap kota, perusahaan-perusahaan tersebut menekankan perlunya konektivitas transportasi.

Selain itu, perusahaan teknologi juga membutuhkan bangunan terintegrasi yang menggabungkan faktor kehidupan, pekerrjaan, dan bermain.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/13/210000821/perusahaan-teknologi-mendominasi-permintaan-kantor-asia-tenggara

Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke