Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada delapan ruas tol yang ditargetkan beroperasi bertahap hingga akhir tahun ini, yakni Tol Pejagan-Pemalang (37,3 kilometer), Tol Pemalang-Batang (33 kilometer), Tol Batang-Semarang (75 kilometer), Tol Salatiga-Kartasura (32 kilometer).
Kemudian, Tol Sragen-Ngawi (51 kilometer), Tol Wilangan-Kertosono (37,97 kilometer), Tol Pasuruan-Grati (13,9 kilometer), dan Tol Porong-Gempol (6 kilometer).
Kedelapan ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan ruas Tol Trans Jawa.
Selain itu, ada pula tol yang ditargetkan beroperasi pada tahun depan atau sebelum Juni 2019.
Berikut ruas yang dihimpun Kompas.com dari data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR):
Non Trans Jawa
- Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Phase II Ciherang-Sumedang (10,7 kilometer)
- Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (38,29 kilometer)
- Tol Pandaan-Malang (Seksi I-III Pandaan-Singosari) (30,62 kilometer)
- Tol Balikpapan-Samarinda (99,55 kilometer)
- Tol Manado-Bitung (39 kilometer)
Tol Jabodetabek
- Tol Cimangging-Cibitung (26,5 kilometer)
Tol Trans Sumatera
- Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 kilometer)
- Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189,2 kilometer)
- Tol Kayu Agung-Betung (Seksi 1-2 Kayu Agung-Musilindas (66,9 kilometer)
- Tol Pekanbaru-Dumai (Seksi 1-2 Pekanbaru-Petapahan 32,8 kilometer)
- Tol Medan-Binjai (Seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia 6,27 kilometer; Segmen SS Helvetia-Jl Veteran 2,8 kilometer; dan Segmen Jl Veteran-Tj Mulia 3,47 kilometer)
https://properti.kompas.com/read/2018/09/11/223000921/catat-jalan-tol-baru-yang-bisa-dilintasi-saat-mudik-tahun-depan