Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkat Tangan Dingin Yori Antar, Taman GBK Senayan Mencuri Perhatian

Salah seorang yang terlibat yaitu Yori Antar. Arsitek, putra maestro arsitektur Indonesia Han Awal, ini sukses mengubah taman GBK Senayan menjadi fasilitas ramah kalangan berstandar internasional.

Berkat tangan dinginnya, taman GBK Senayan mencuri perhatian, selain tentu saja venue-venue yang memang didedikasikan untuk pertandingan olahraga.

Yori mengaku diminta secara personal oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang bertindak selaku Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games 2018.

Dia mendapat kepercayaan untuk merenovasi taman di luar stadion menjadi ruang terbuka hijau yang memiliki ciri khas Indonesia.

Pria dengan ciri khas rambut diikat ini dikenal sebagai arsitek yang sering mengunjungi berbagai daerah di Indonesia untuk melestarikan rumah adat.

"Saya sebagai arsitek diminta Pak Basuki untuk membuat master plan koridornya. Brief-nya jelas, tolong berikan sentuhan rasa keindonesiaan dalam GBK yang lagi rebranding," ujar Yori saat ditemui Kompas.com, Senin (10/9/2018) di Jakarta.

Setelah dilebarkan, ruang terbuka itu menjadi ruang publik yang bisa digunakan untuk tempat masyarakat berkumpul, berolahraga, berjualan, nonton bareng, dan berbagai kegiatan lain.

"Kami melebarkan koridor itu tiga sampai empat kali lipat. Setelah kami lebarkan, koridor itu jadi ruang publik. Bisa jadi tempat kumpul-kumpul, nobar, ada stan jualan, jadi meriah," ucap Yori.

Selain itu, lanjutnya, pengelola Kompleks GBK juga bisa menyewakan tempat itu untuk berbagai kegiatan tersebut sehingga ada pemasukan.

Nantinya, pemasukan itu bisa digunakan antara lain untuk biaya pemeliharaan fasilitas yang ada di kompleks GBK. 

"Ibaratnya kalau bangunan itu lebih maskulin, taman terbuka ini lebih feminin, dan itu bersinergi," imbuhnya.

Berkat sentuhan keindonesiaannya, kawasan GBK Senayan menarik perhatian dan layak dikenang sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018.

Yori juga berharap semua venue dan fasilitas yang sudah dibangun dan direnovasi dengan standar internasional ini bisa mendukung peningkatan prestasi para atlet Indonesia.

"Prestasi atlet kita juga sebanding dengan rebranding GBK ini. Harusnya prestasi ke depan lebih menjanjikan lagi," pungkasnya.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/11/131145121/berkat-tangan-dingin-yori-antar-taman-gbk-senayan-mencuri-perhatian

Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke