Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

70 Persen Bahan Material Produk Interior Diimpor

Ketua Himpunan Desainer Interior Indoneia (HDII) Lea Aziz mengungkapkan, 70 persen bahan material produk interior yang dibuat di Indonesia masih berasal dari luar negeri.

"Kita bisa lihat kaca, kursi, atau material sintetik lainnya, itu semua bahannya masih impor. Cat, pelitur semua impor. Plastik kita masih impor, rotan sintetis, HPL (high pressure laminate) itu juga masih impor," kata Lea di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Menurut dia, pabrik bahan baku yang ada di Indonesia belum cukup mampu untuk mendukung produsen produk interior, sehingga mereka masih perlu untuk mengimpor bahan baku dari luar negeri.

"Pabrik kita masih sedikit, enggak ada 5 persen, paling 2,5 persen kali. Yang lain semuanya masih impor," cetus Lea.

Sementara itu, ia menambahkan, material pengganti juga belum ada di dalam negeri. Sejauh ini, Indonesia baru memiliki bahan dasar seperti kayu dan bambu yang berasal dari hutan produksi, namun belum siap pakai.

https://properti.kompas.com/read/2018/09/07/112450721/70-persen-bahan-material-produk-interior-diimpor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke