Lima Ruas Tol Beroperasi Sampai Akhir 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan, 200 kilometer ruas tol tambahan dapat beroperasi hingga akhir 2018.

Sepanjang tahun ini, Jasa Marga telah mengoperasikan sekitar 107 kilometer ruas tol baru.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, lima ruas tol saat ini tengah dikebut penyelesaiannya.

Kelimanya yakni Tol Batang-Semarang (75 km), Tol Salatiga-Kartasura (32 km), Tol Sragen-Ngawi (51 km), Tol Wilangan-Kertosono (37,97 km) yang merupakan limpahan dari pemerintah, serta Tol Pasuruan-Grati (13,9 km).

Untuk Tol Batang-Semarang, Desi menambahkan, pekerjaan konstruksinya saat ini telah mencapai 86 persen. Sementara Tol Salatiga-Kartasura mencapai 78 persen.

"Untuk Wilangan-Kertosono itu 76 persen dan Pasuruan-Grati 60 persen," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Sementara itu, untuk 107 kilometer yang telah beroperasi, tiga ruas diantaranya dengan total panjang 61,25 kilometer telah beroperasi sebelum Semester I-2018.

Ketiga ruas tersebut yakni ruas Tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 km, Tol Bogor Ring Road Seksi 2B (Kedung Badak-Simpang Yasmin) sepanjang 2,65 kilometer, dan Tol Gempol-Pasuruan Seksi Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer.

Adapun sepanjang Juli-Agustus 2018, ada 45,97 kilometer jalan tol baru yang beroperasi, yaitu Tol Solo-Ngawi Seksi Kartasura-Sragen sepanjang 35,22 kilometer dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi Simpang Susun Tanjung Morawa-Simpang Susun Parbarakan sepanjang 10,75 kilometer.

Secara keseluruhan, total panjang jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga sepanjang 787,5 kilometer di seluruh wilayah Indonesia.

Jasa Marga menguasai market share sebesar 65 persen dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia dan 80 persen dari total volume transaksi.