JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendanai sejumlah proyek baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melepas sejumlah saham kepemilikan jalan tol. Langkah tersebut diambil guna menjaga struktur permodalan dan menjaga kinerja perseroan di tengah pembangunan proyek yang masif.
"Kami mengurangi sedikit pemilikan saham atau kepemilikan yang sifatnya mayoritas kami minimalkan, dan yang minoritas kami lepas," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Langkah terbaru yang telah dilakukan yaitu melepas kepemilikan saham minoritas di PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) yang mengoperasikan Tol JORR 1 (Penjaringan-Kebon Jeruk).
Untuk diketahui, perseroan memiliki saham sebesar 19,05 persen di dalam ruas tol tersebut. Sisanya dipegang oleh PT Margautama Nusantara (25 persen), PT Bangun Tjipta Sarana (55,73 persen) dan PT Rekadaya Adicipta (0,22 persen).
"Untuk nilai yang kami lepas sudah kami laporkan kepada OJK, sehingga keterbukaan kami ada di OJK," ujarnya.
Selain itu, Desi menambahkan, berbagai strategi pendanaan juga dilakukan seperti melakukan pinjaman ke bank, menerbitkan project bond, global bond hingga reksa dana penyertaan pendapat (RDPT).
"Kita harus melakukan kreasi pendanaan tersebut untuk menjaga struktur keuangan Jasa Marga agar tetap sehat," tuntas Desi.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/06/090000921/danai-proyek-lain-jasa-marga-lepas-aset-jlb