Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, peningkatan terjadi kurun 2014 sampai 2017. Bahkan perkembangan pemanfaatan KPR oleh generasi milenial tersebut lebih besar jumlahnya dibanding mereka yang berumur 35 tahun sampai 46 tahun.
Manajer Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Bayu Adi Gunawan mengungkapkan fenomena ini dalam diskusi Indonesia Housing and Creative Forum bertajuk “Uang Muka KPR Nol Rupiah, Dongkrak Kebangkitan Properti Milenial”.
“Gen Y atau milenial sudah mulai banyak berinvestasi di sektor properti melalui KPR,” ujar Bayu, Selasa (4/9/2018) di Jakarta.
Rumah yang diminati generasi milenial itu kebanyakan bertipe 22 sampai 70 meter persegi. Tipe itu berlaku juga untuk apartemen. Namun, dia tidak menyebutkan angka peningkatan KPR tersebut.
Karena pertumbuhan KPR generasi milenial ini cukup tinggi, BI akan mempermudah prosesnya, terutama bagi para generasi muda atau orang yang baru pertama kali mengajukan KPR.
“Porsi KPR-nya sangat dominan. Kami ingin melonggarkan aturan untuk first time buyer,” ucap Bayu.
Sementara itu, terkait dengan kebijakan BI mengeluarkan loan to value (LTV) sejak 1 Agustus 2018, dia mengatakan, pengaruhnya terhadap kepemilikan KPR untuk tipe 22 sampai 70 meter persegi, termasuk di dalamnya bagi generasi milenial.
https://properti.kompas.com/read/2018/09/04/144631121/generasi-milenial-nyicil-rumah-meningkat-setiap-tahun