Total Garap 3 Proyek Baru Senilai Rp 2,6 Triliun

Nilai kontrak tersebut berasal dari penanganan tiga proyek besar, masing-masing Trans Icon di Surabaya, Binus University di Malang, dan interior Sequis Tower di Jakarta.

Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk Mahmilan Sugiyo Warsana mengungkapkan hal tersebut saat keterbukaan publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Mahmilan menjelaskan, Trans Icon merupakan proyek properti multifungsi yang terdiri dari apartemen, apartemen hotel, hotel, dan perkantoran Menara Bank Mega.

Sementara Binus University merupakan kampus pendidikan yang ditujukan untuk kalangan masyarakat premium.

"Keduanya kami mengerjakan konstruksi. Untuk Sequis Tower, kami hanya mengerjakan interiornya," tutur Mahmilan menjawab Kompas.com. 

Adapun kinerja PT Total Bangun Persada Tbk selama semester I-2018 mencatat laba bersih Rp 123 miliar, dan penghasilan Rp 1,37 triliun.

Sedangkan nilai proyek yang sedang dihitung saat ini sejumlah Rp 9,60 triliun. Mahmilan mengatakan, proyek swasta mendominasi portofolio perseroan.

Kontrak baru

Sampai dengan akhir 2018, perseroan menargetkan kontrak baru senilai Rp 4 triliun dengan pendapatan Rp 2,6 triliun. Angka ini merupakan revisi dari target sebelumnya Rp 3,1 triliun.

Tak hanya kontrak baru, laba bersih juga mengalami revisi menjadi Rp 210 miliar dari sebelumnya Rp 250 miliar.

Mahmilan menjelaskan, revisi ini ditempuh karena perolehan kontrak yang didaptkan ternyata berbeda dengan eksekusi di lapangan yang masih tertunda karena masalah perizinan.

Terkait pengembangan kota baru Meikarta yang dibangun PT Lippo Karawaci Tbk, Mahmilan menegaskan, perseroan hanya mengerjakan empat menara Orange County.

"Orange County ini kebetulan berada di kawasan pengembangan Meikarta," kata Mahmilan.

Saat ini, perkembangan empat menara tersebut memasuki pekerjaan finishing yang dimulai dimulai sejak 1 November 2017.

"Kami mengerjakan empat tower  Orange County, yakni Tower C, D, E, dan F. Secara struktur kami sudah lakukan serah terima. Saat ini sedang menggarap tahap finishing," tuntas Mahmilan.