Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2018 Tersisa 4 Bulan, Metland Fokus Proyek Eksisting

Hingga separuh tahun ini, Metland mampu membukukan penjualan Rp 1,4 triliun atau 70 persen dari target. Ini artinya tersisa 4 bulan untuk menggenapkan target tersebut.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surojo menuturkan, penjualan didapat dari 8 proyek eksisting residensial, dan 8 proyek komersial.

"Kami belum memprediksi seperti apa empat bulan ke depan. Maka dari itu kami menggenjot penjualan pada semester I. Tetapi, kami yakin target terpenuhi, dan tidak akan direvisi," terang Olivia saat Keterbukaan Publik, di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Kendati demikian, Olivia memastikan perseroan tidak akan melakukan perubahan strategi untuk mengejar target penjualan.

Pihaknya tetap fokus mengerjakan proyek yang sudh dimulai pada tahun-tahun sebelumnya dan mengombinasikan penjualan produk residensial dengan komersial.

"Kami juga menjual lahan-lahan komersial untuk dibangun sekolah, dan rumah sakit. Ini sangat membantu marketing sales, dan amenitas," jelas Olivia.

Terkait kinerja, hingga enam bulan pertama tahun ini, Metland mencatat laba Rp 234 miliar, atau melonjak 109 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp 112 miliar.

Sementara total pendapatan mencapai Rp 596 miliar atau berubah lebih tinggi 22 persen dibanding periode yang sama senilai Rp 488 miliar.

Sedangkan belanja modal 2018 yang sudah terserap sejumlah Rp 330 miliar dari total Rp 450 miliar.

Sebagian besar dari serapan belanja modal itu dimanfaatkan untuk akuisisi lahan senilai Rp 177 miliar. Termasuk 170 hektar lahan di berbagai lokasi yang tidak dapat disebutkan namanya.

"Hingga saat ini, kami memiliki land bank sekitar 800 hektar," tambah Olivia.

Sisa belanja modal digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Metland Transyogie, dan Metland Cibitung.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/29/163000721/2018-tersisa-4-bulan-metland-fokus-proyek-eksisting

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke