Larry Hall membeli bungker yang dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan tempat peluncuran senjata nuklir yang dibangun selama perang dingin pada 2008.
Sebanyak 300 ribu dollar AS dikeluarkan untuk mendapatkan tempat ini. Hall kemudian mengubahnya menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang yang merasa ketakutan akan hari kiamat.
Dia mengaku terinpirasi untuk membuat tempat perlindungan setelah kejadian peledakan World Trade Center pada 9 September 2001 lalu.
Kala itu, pemerintah federal gencar membangun bungker perlindungan sebagai rencana pencegahan jika bencana besar terjadi.
Meski lokasinya masih dirahasiakan, Hall mengatakan, bungker ini teletak di bagian utara Wichita, Kansas. Tempat ini juga dikelilingi perbukitan dan perkebunan.
Hall membutuhkan biaya hingga 20 juta dollar AS untuk merenovasi tempat ini agar layak ditinggali.
Tempat perlindungan ini dibangun agar tahan terhadap segala jenis bencana, termasuk terhadap senjata nuklir dan virus.
Ruangan kosong ini sekarang memiliki 15 lantai dan terbagi menjadi 12 rumah. Satu buah rumah berukuran 170 meter persegi atau seukuran sepertiga lapangan basket. Rumah ini mampu menampung hingga 10 orang.
Di dalam rumah tersedia 3 buah kamar tidur, dua kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang makan, dan 1 ruang besar. Tempat tidur susun digunakan di tiap kamar agar dapat menampung lebih banyak orang.
Bahkan di tiap-tiap rumah tersedia mesin cuci, mesin pencuci piring, dan pengering. Tak lupa jendela dengan lampu LED yang menampilkan pemandangan padang rumput di luar ruangan.
Bahkan di tempat ini juga tersedia toko bahan makanan, kebun, ruang rekrasi, ruang gym, hingga kolam renang sepanjang 22,8 meter lengkap dengan seluncuran.
Menengok ukuran dan fasilitasnya, bungker ini pantas jika disebut sebagai perkampungan mini.
Tiap rumah di bungker ini ditawarkan dengan harga 3 juta dollar AS atau seharga Rp 43,9 miliar. Bahkan sebelum konstruksi selesai pada 2012, seluruh unit di dalam bungker sudah habis terjual.
The Survival Codo Project tak hanya menawarkan tempat perlindungan, namun juga pelatihan untuk bertahan hidup di tengah bencana.
Bungker ini juga menyediakan ruangan khusus sebagai tempat penyimpanan senjata dan amunisi.
Persediaan yang diberikan bukan dalam bentuk makanan jadi, namun dalam bentuk mentah, seperti perkebunan dan perikanan.
Ikan-ikan yang dibiakkan di dalam tempat ini dikembangbiakkan agar mampu menjadi pasokan makanan. Tak ketinggalan beberapa jenis sayuran juga dibudidayakan di dalam bungker.
Apabila terjadi krisis, Hall mengatakan bahwa orang dewasa dilarang meninggalkan tempat ini tanpa izin dari pengelola.
Mobil bergaya tim SWAT juga disediakan untuk menjemput pemilik dalam radius 643 kilometer dari bungker.
Hall mengatakan akan membangun satu buah bungker lagi pada tahun ini. Sekitar sepuluh unit rumah akan tersedia, namun dia belum memberi tahu detail dari bangunan tersebut.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/27/230000621/menengok-mewahnya-bungker-15-lantai