Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Tol, Pembangunan Rumah Juga Gunakan Skema KPBU

Untuk mengatasinya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menjalin kerja sama baru dengan badan usaha (KPBU) untuk mengatasi persoalan tersebut.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pola kerja sama ini merupakan inovasi baru yang dilakukan Kementerian PUPR pada sektor perumahan.

Meski demikian, pola serupa juga telah dan sedang diterapkan pada pembiayaan proyek infrastruktur lain, seperti jalan tol dan pembangunan bendungan.

"Kami coba menggerakkan swasta semaksimal mungkin. Kita belum punya sistemnya, mudah-mudahan tahun ini bisa," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Khalawi mengungkapkan, cukup banyak investor yang tertarik untuk bekerja sama dalam skema ini, baik dari dalam maupun luar negeri. Kendati demikian, pemerintah berupaya memprioritaskan investor dalam negeri.

"Di Bandung ada sekitar 2 hektar, kerja sama dengan Pemkot Bandung. Jonggol dengan REI ada 180 hektar, di Bogor itu 33 hektar tanah PU," kata dia.

KPBU ini, berbeda dengan pengembangan Kota Maja atau kota mandiri lainnya. Nantinya, tak hanya rumah bagi MBR yang akan dibangun, tetapi juga rumah non subsidi atau komersial dengan perbandingan 40:60 atau 30:70.

Regulasi yang dibutuhkan pun tengah disiapkan. Saat ini, regulasi yang ada baru Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur.

Khalawi mengatakan, diperlukan aturan turunan untuk dapat mengeksekusi kebijakan ini.

"Kalau enggak perlu Permen (Peraturan Menteri), ya tidak usah. Kan hanya pola saja, bisa SK dirjen," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/23/200000821/tak-hanya-tol-pembangunan-rumah-juga-gunakan-skema-kpbu

Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke