Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsep Ruang Kantor Terbuka Masih Jadi Perdebatan

Konsep ini memungkinkan para pekerja untuk berdiskusi dengan koleganya tanpa terhalang satu sekat pun. Selain itu, banyak juga yang memercayai konsep ini membuat karyawan jadi lebih kreatif.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Arizona dan dipublikasikan di jurnal Occupational & Environmental Medicine, dan penelitian Harvard yang dipublikasikan di jurnal The Royal Sociiety Publishing memberikan hasil yang berbeda.

Penelitian di jurnal Ocupational & Environmental Medicine misalnya, para peneliti menguji 231 karyawan yang bekerja di bangunan pemerintahan.

Para peneliti memberikan sensor yang mampu melacak dan mencatat pergerakan dan detak jantung.

Berdasarkan penelitian ini, sebanyak 32 persen pekerja yang beraktivitas di ruang kantor terbuka, lebih aktif dibanding karyawan yang bekerja di ruang kerja privat.

Studi juga menunjukkan sebanyak 20 persen pekerja di ruang kantor terbuka lebih aktif ketimbang karyawan yang bekerja di balik kubikel.

Sementara para peneliti Harvard merekrut 52 orang pekerja dan menempatkannya dalam sebuah ruang kerja terbuka.

Hasilnya, para partisipan menghabiskan waktu 73 persen lebih sedikit untuk berinteraksi langsung. Sedangkan penggunaan email meningkat menjadi 67 persen.

Peserta yang menggunakan aplikasi pesan singkat juga meningkat menjadi 75 persen, dibanding saat berada di ruang kantor berpartisi.

Lebih aktif namun kurang interaksi

Berdasarkan penelitian di jurnal Ocupational & Environmental Medicine, pekerja yang bekerja di ruang perkantoran terbuka atau open office, memiliki tingkat stres yang lebih rendah serta lebih aktif dibanding pekerja yang beraktivitas di balik kubikel.

Sebaliknya, penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard pada Juli ini menemukan bahwa interaksi karyawan di ruang kantor yang terbuka malah kurang ketimbang pekerja yang beraktivitas di kubikel.

Konsep ruang kantor terbuka sebenarnya lazim digunakan sebelum tren ruang kantor berkubikel mulai populer di tahun 1960an. Munculnya pembatas atau partisi ini menawarkan kebebasan dan privasi bagi karyawan.

Kemudian pada tahun 1990-an, tren perkantoran terbuka dan tanpa sekat kembali populer. Kini, sebanyak 70 persen ruang kantor di Amerika Serikat menggunakan desain ruang terbuka ini.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/23/140000021/konsep-ruang-kantor-terbuka-masih-jadi-perdebatan

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke