JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus mengebut pekerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Diharapkan, pada akhir tahun ini seluruh pekerjaan sipil sudah beres.
"Desember itu pekerjaan sipil selesai," kata Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto di Kantor Kementerian PUPR, Senin (20/8/2018).
Saat ini, pekerjaan konstruksi telah mencapai 45 persen. Ia menyebut, di beberapa titik seperti relasi Cawang-Cibubur juga telah dipasang rel.
"Untuk stasiun belum ada (yang selesai), baru konstruksi. Replacement," terang Budi.
Meski cukup positif, Budi mengaku, masih ada kendala dalam proses pembebasan lahan seperti yang terjadi di kawasan Bekasi Timur.
Kendati demikian, Budi optimistis, Tahap I proyek ini dapat selesai tepat waktu yaitu pada Juni 2019. Tahap I proyek ini memiliki jurusan Cawang-Dukuh Atas (10,5 km), Cawang-Bekasi Timur (18,3 km), dan Cawang-Cibubur (14,3 km).
Untuk diketahui, nilai investasi proyek LRT Jabodebek mencapai Rp 29,9 triliun. Nilai tersebut terdiri atas sarana, pra sarana, dan interest during construction (IDC).
Pelaksanaan proyek ini dilakukan berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah Jabodebek.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/21/113000421/konstruksi-sipil-lrt-jabodebek-rampung-akhir-2018