Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Wajah Kota Mengubah Budaya Kumpul Warganya

Hal itulah yang dilihat pengurus Yayasan Variety Indonesia terkait perubahan budaya kumpul di Jakarta yang awalnya didominasi oleh rumah tapak (landed house) menjadi hunian vertikal. Untuk itu, pada momen-momen tertentu budaya kumpul harus tetap dilakukan.

"Budaya kumpul sudah berubah. Tapi, walau situasi berubah dan pasti membawa perubahan budaya harian di masyarakat, kita harus tetap menjaga budaya perayaan, salah satunya lewat peringatan HUT Kemerdekaan ini," ujar Direktur Eksekutif Yayasan Variety Indonesia Bowo W. Suhardjo, usai melakukan rangkaian kegiatan lomba bersama komunitas masyarakat kawasan Izzara Apartment dan Sima Office Tower, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Tak cuma dilakukan warga hunian Izzara ini, lanjut Bowo, tapi juga membuka partisipasi warga sekitar untuk turut serta mengikuti kegiatan sosial. Hal itu dibutuhkan untuk menjaga hubungan antara warga dalam kawasan hunian dan warga luar atau sekitarnya.

Izzara adalah kondominium strata title yang terletak di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dengan kawasan seluas 3,5 hektare, area hunian vertikal ini punya area hijau hingga 60 persen dari luas total lahan.

Dibangun oleh kolaborasi antara antara Alila Group dan Grage Group, yaitu PT Grage Trimitra Usaha, Izzara merupakan hunian vertikal yang meliputi 523 unit apartmen. Hunian jangkung ini terbagi menjadi 226 unit di South Tower setinggi 30 lantai dan 297 unit di North Tower setinggi 27 lantai.

Adapun unit terbesarnya seluas 199 meter persegi dan hanya tersedia 10 unit. Setiap unit memiliki fitur lift pribadi untuk penghuni dan akses keluar-masuk bagi asisten rumah tangga. Diperkirakan pembangunan Izzara dan Sima Office Tower ini diselesaikan pada kuartal ketiga 2018 nanti.

"Tak heran, hanya pada momen-momen tertentu saja budaya kumpul itu bisa terjadi dan kembali rekat. Kita harusnya bersyukur masih punya kesempatan merayakan kemerdekaan ini dengan berbagi bersama masyarakat sekitar," tambah Bowo.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/21/105900921/perubahan-wajah-kota-mengubah-budaya-kumpul-warganya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke