Yuk, Intip Perabot Unik dari Kertas Daur Ulang

Charlote Jonckheer, desainer yang bermarkas di Antwerp ini menciptakan dua meja yang terbuat dari kertas daur ulang.

Desain meja makan ini dinamakan The Chaud Table. Nama ini juga diberikan Jonckheer pada material yang dibuat dari campuran kertas dan komposit batu yang dikembangkan sendiri.

Material ini muncul berkat penelitian yang dia lakukan mengenai bagaimana batu dapat digunakan sebagai material yang mampu membuat ruangan memiliki kesan hangat.

Chaud merupakan material handmade yang dibuat dengan mencampurkan bubur kertas daur ulang dan debu batu. Selagi masih basah, campuran ini bisa dibentuk dengan cetakan sesuai keinginan lalu dikeringkan.

Setelah mengering, campuran bahan ini akan berwarna abu-abu pucat dan memiliki tekstur unik. Tekstur inilah yang nantinya akan membedakan satu perabot dengan yang lainnya.

 Kertas daur ulang ini didapatkan dari limbah tempat percetakan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. 

Dia terus mengeksplorasi desain yang mampu membangkitkan interaksi antara manusia dan lingkungan.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kertas daur ulang.

“Fokus utama studio saya adalah memicu nilai emosional melalui objek desain,” kata Jonckheer.

Jonckheer mengatakan material ini fleksibel dan kuat, karena mampu menahan berat batu di bagian atasnya.

Di samping itu, chaud juga mampu memberikan stabilitas pada seluruh bagian meja.

Bagian atas meja berbentuk seperti tapal kuda dan terbuat dari batu Beige dei Medici.

Sementara badan meja terbuat dari material chaud.

Model badan meja sendiri bisa dibilang unik, karena badan meja terbuat dari dua buah material chaud berbentuk setengah lingkaran. Dua bahan ini kemudian disambung dengan posisi yang berbeda.