Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kali, Upacara Kemerdekaan Dilaksanakan di Perbatasan Entikong

Masyarakat di wilayah ini turut menyelenggarakan Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Jumat (17/8/2018).

Upacara peringatan kemerdekaan ini baru pertama kali dilakukan di lingkungan Pos Lintas Batas Negara Entikong.

“Sebelumnya upacara detik-detik proklamasi selalu digelar di halaman kantor Kecamatan Entikong,” kata Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Entikong, Viktorius Dunand, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Rangkaian acara ini diikuti oleh veteran, tokoh masyarakat, pekerja proyek pembangunan PLBN Entikong lanjutan, pegawai Bea Cukai dan Imigrasi, TNI, Polri, serta siswa sekolah setempat.

PLBN Entikong telah menjadi ikon dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan, sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2016 lalu.

Viktorius menambahkan, dampak perekonomian pembangunan PLBN Terpadu Entikong sudah dirasakan oleh masyarakat.

“Dalam situasi dan kondisi normal, pergerakan pelintas batas mencapai 700 hingga 1.000 orang,” tutur Viktorius.

Bahkan jumlah pelintas batas emningkat menjadi lebih dari 100 persen, saat memasuki hari besar keagamaan atau tahun baru.

Pembangunan kawasan PLBN Entikong terus dilanjutkan. Saat ini capaian kerja sudah mencapai 57,04 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2019.

Total anggaran untuk pembangunan PLBN Entikong tahap 2 ini sebesar Rp 241 miliar. Sedangkan luas kawasan yang dikembangkan mencapai 37.068 meter persegi. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Adhi Karya – Hutama Karya (KSO).

Luas ini meliputi zona sub inti dan zona pendukung. Zona sub inti meliputi gedung karantina kesehatan dan kantor, mess pegawai, masjid, car wash, dan mobile x-ray.

Pembangunan pasar di PLBN Entikong dirancang dengan memasukkan unsur kearifan lokal. Pasar ini mencakup pasar tradisional seluas 2.729 meter persegi dan toserba seluas 3.786 meter persegi.

Kompleks pasar tradisional akan dilengkapi dengan 52 unit kios, 48 unit lapak serta pusat makanan.

Sementara toserba akan dilengkapi dengan fasilitas ATM dan pusat makanan. Wilayah ini akan diisi oleh 30 unit kios dan 5 buah toko.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/17/204106221/pertama-kali-upacara-kemerdekaan-dilaksanakan-di-perbatasan-entikong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke