Alasan di Balik Tol Balikpapan-Samarinda Baru Dibangun Sekarang

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda menjadi perusahaan yang membangun dan mengelola proyek sepanjang hampir 100 kilometer itu.

"Jasa Marga tidak mungkin bikin jalan tol yang tidak komersial, tol ini termasuk komersial meski pendanaannya plus Viability Gap Fund (VGF)," ucap Direktur Utama PT Jas Marga (Persero) Tbk Desi Arryani saat ditemui di Balikpapan, Kamis (16/8/2018).

Alasan mengenai realisasi pembangunannya dilakukan sekarang karena pemerintah baru meluncurkan proyek itu tahun 2016. Untuk kemudian dilakukan penandatanganan kesepakatan kontrak pada tahun yang sama.

Desi mengatakan, ada tiga cara mengajukan pembangunan suatu proyek jalan tol, yaitu memberikan inisiatif sebagai pendahulu, menunggu program pemerintah, dan mengakuisisi suatu proyek.

"Ini program pemerintah. Kenapa baru sekarang karena memang baru layak dikerjakan, dulu-dulu belum bisa karena belum layak," ujar Desi.

Prospek tol ini diharapkan sesuai dengan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), internal return rate (IRR), dan perhitungan trafik lalu lintas. 

Desi menambahkan, pendanaan Tol Balsam ini berasal dari VGF dari APBN dan APBD sebesar 30 persen dan selebihnya investasi perusahaan.

:Tol ini bukan seperti tol di Sumatera yang merupakan penugasan pemerintah. Maka perlu kita jaga investasinya agar jangan sampai meledak," imbuhnya.