KOMPAS.com - Pesawat ini mungkin tidak memiliki tampilan eksterior yang menarik, namun tidak untuk interiornya.
Dikembangkan oleh Hybrid Air Vehicles (HAV), pesawat helium hibrida ini memiliki interior layaknya sebuah hotel mewah atau kapal pesiar.
Dengan kabin sepanjang 46 meter, ada beberapa kamar suite mewah yang menawarkan pengalaman mengesankan yaitu bar 'ketinggian' dengan lantai kaca.
Hanya mereka yang beruntung atau kaya yang bisa bepergian dengan pesawat yang dapat terbang hingga ketinggan 16.000 kaki atau 6.100 meter ini.
Kendati baru sebatas desain, namun sang desainer konsultan, Design Q, percaya bahwa pesawat yang baru dikenalkan pada Juli lalu saat ajang Farnborough Airshow tersebut dapat menampung 19 orang penumpang.
"Airlander berusaha untuk menantang mereka yang tidak takut ketinggian. Itu adalah sebuah kekuatan pendorong yang berada di balik semua hal yang kita lakukan," ucap CEO HAV, Stephen McGlennan.
"Tranportasi udara merupakan suatu solusi di dalam menempuh waktu perjalanan dari titik A ke B dalam waktu singkat. Namun apa yang kami tawwarkan justru adalah membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan," imbuh dia.
Pesawat ini dirancang untuk dapat tinggal landas dan mendarat di berbagai permukaan datar, sehingga mengurangi kebutuhan atas infrastruktur tradisional seperti pelabuhan dan bandara.
Angka tersebut menyerupai posterior yang agak besar. Menyediakan sekitar 40 persen dari lift Airland saat terbang di udara.
Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin diesel V8 dengan tenaga 325 tenaga kuda yang dapat memberikan kekuatan dorong hingga kecepatan 148 kilometer/jam.
Di bagian bawah terdapat sebuah ruangan yang dapat menampung barang hingga 10 ton. Selain itu terdapat 'skid' pneumatik yang bisa ditarik dan dapat digunakan untuk pendaratan di tanah, passir, air atau es.
"Kami melihat ini sebagai sebuah masa depan," kata Direktur Program HAV, Nick Allman.
Untuk mengubah ketinggian, maka cukup dengan mengembungkan atau mengempiskan kantong udara tambahan yang disebut Ballonet.
Sejauh ini Airlander 10 telah berhasil menyelesaikan enam uji coba. Meski demikian, masih ada sejumlah insiden di sepanjang perjalanan, seperti saat tinggal landas di Inggris beberapa waktu lalu.
HAV masih perlu membuktikan kredensial keamanannya kepada otoritas penerbangan terkait dengan menyelesaikan 200 jam perjalanan uji coba tanpa insiden sebelum ditawarkan kepada penumpang.
Bila hal ini berhasil, maka blueprint untuk pesawatan berikutnya, Airlander 50, juga sudah siap. Pesawat tersebut kelak memiliki ukuran lebih besar dan lebih mampu untuk mengangkat barang muatan atau kargo hingga lima kali lipat.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/12/203341621/intip-interior-pesawat-terpanjang-airlander-10