Bidik "Revenue" Non Tol 20 Persen, Jasa Marga Rilis Hunian di Sidoarjo

Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang bergerak di bidang properti itu ditargetkan dapat berkontribusi 20 persen terhadap total pendapatan Jasa Marga pada tahun ini dari usaha non-tol.

Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo mengatakan, Jasa Marga serius dalam mengembangkan bisnis infrastruktur dan bisnis lainnya, termasuk properti.

“Kami optimistis melakukan pengembangan di Sidoarjo yang saat ini menjadi kota penyangga utama Surabaya dan menjadi pilihan tempat tinggal warga yang bekerja di Surabaya, Pandaan, Pasuruan, dan Mojokerto,” ujar Adrian dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/8/2018).

Dia juga mengharapkan peningkatan jumlah pengguna jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan anak usahanya.

Dari sisi infrastruktur, ungkapnya, Jasa Marga sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia tahun ini optimistis bisa menghubungkan Indonesia sesuai tagline “Connecting Indonesia”.

Hingga Juli 2018, sebanyak 40 persen dari total 470 unit rumah dan ruko telah terjual, dan ditargetkan semua terjual pada Desember 2018.

Proyek yang dibangun di atas lahan 71.571 meter persegi ini mengusung konsep rumah tumbuh, yaitu komposisi luas tanah jauh lebih besar daripada luas bangunan.

Dengan konsep ini, pembeli bisa memanfaatkan sisa luas tanah sesuai kebutuhan masing-masing.

Rumah yang dibangun terdiri dari dua tingkat dengan tipe 36/90 dan 45/90. Adapun target pasarnya adalah kelas menengah di Sidoarjo.