TPM hadir untuk membantu menyewakan dan mengelola properti yang dimiliki oleh investor properti individual serta pengembang properti.
Selain itu, TPM juga menyediakan beragam layanan di pasar perumahan dan komersial, mulai dari unit apartemen individu, gedung apartemen, apartemen servis, kost eksklusif hingga kapsul.
"Untuk saat ini, TPM baru menjangkau sebagian kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, dan Bandung. Kami akan terus berupaya untuk melebarkan jaringan ke kota-kota lainnya," papar Co Founder dan CEO TRavelio Hendry Rusli.
Hingga saat ini TPM telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 15 pengembang properti nasional dan internasional. Di antaranya PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Ciputra Development Tbk, dan PT Intiland Development Tbk.
Sebagian besar dari pengembangan dari kerja sama ini dalam tahap perbaikan, atau tahap pembangunan akhir.
Namun begitu, masyarakat tetap dapat menggunakan setidaknya 5 bangunan eksisting dan 5 bangunan tambahan hingga pertengahan 2019.
Bagi investor yang ingin propertinya dikelola TPM hanya perlu memenuhi syarat mudah yang ditetapkan.
Dengan membayar biaya perabot, perlengkapan dan peralatan yang terjangkau, serta persyaratan standar atas barang yang harus dipenuhi, investor individu dan pengembang dapat memperoleh pendapatan sewa dari Travelio sebagai pendapatan pasif.
"Kami memberikan solusi menginap yang lebih terjangkau yang dapat mengakomodasi lebih banyak orang, periode sewa yang fleksibel serta ruang keluarga yang lebih besar," terang Direktur PT Ciputra Development Tbk Nararya Ciputra Sastrawinata.
Travelio sendiri merupakan perusahaan proptech yang tengah berkembang. Pada Mei lalu, Travelio mendapatkan pendanaan seri A senilai 4 juta dollar AS dari Vynn Capital, Insignia Ventures Partners, Fenox VC, dan IndoGen Capital.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/09/210000021/travelio-rilis-divisi-manajemen-properti