JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan meningkatkan pendapatan dari sektor non jalan tol khusus industri properti sebesar 25 persen hingga 35 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini pendapatan di sektor tersebut yang bernaung di bawah PT Jasa Marga Properti, masih berada pada kisaran 7 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengungkapkan hal tersebut saat temu media di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
"Jasa Marga Properti akan kami kembangkan lebih baik lagi. Kontribusinya mungkin sekitar 25-35 persen," ujar Desi.
Guna merealisasikan target pertumbuhan pendapatan tersebut, kata Desi, Jasa Marga selaku induk usaha akan memanfaatkan lahan di sekitar pengembangan jalan tol yang konsesinya dimiliki perseroan.
"Kami akan mengembangkan properti di koridor toll development," tambah Desi.
Saat ini, Jasa Marga Properti memiliki portofolio di Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Spring Residence.
Proyek ini dipasarkan sejak akhir 2017 lalu dan akan dimulai pembangunannya pada akhir kuartal II-2108.
Satu proyek lainnya adalah Royal Pandaan Residence di Pandaan. Proyek ini akan dipasarkan pada triwulan ke-2 tahun ini. Proyek perumahan ini berada di sekitar koridor pengembangan Jalan Tol Pandaan-Malang.
Selain Royal Pandaan Residence, Jasa Marga Properti juga akan membangun properti komersial berupa kawasan industri, dan opsi pengembangan lainnya seperti mixed use, dan residential property.
Selain perumahan, Jasa Marga Properti juga menggenjot pendapatan dari sektor perkantoran, reklame, dan rest area.
Proyek gedung perkantoran, Office One, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, misalnya. Konstruksinya telah mencapai 80 persen. Rencananya, pembangunan Office One selesai pada tahun ini.
Office One merupakan perkantoran yang dikombinasikan dengan fungsi komersial dalam satu gedung. Posisinya berada persis di samping Jalan Tol JORR W2 Utara.
Kemudian portofolio berupa rest area di KM 519 A & B dan rest area KM 519 B Jalan Tol Solo-Ngawi.
Jasa Marga Properti punya tempat istirahat di KM 725 pada ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
Selain ketiga rest area di atas, Jasa Marga Properti juga dipercaya untuk mengembangkan 11 rest area lain di koridor Jalan Tol Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/09/151114221/jasa-marga-genjot-pendapatan-properti-35-persen