Telan Dana Rp 183,6 Miliar, "Venue" Layar dan Jetski Siap Digunakan

Pembangunan kedua venue yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menelan biaya total Rp 183,6 miliar. Pengerjaannya dimulai sejak Desember 2017 hingga Juli 2018.

Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (6/8/2018) dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti yang didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrahim, Indonesia National Sailing Center dan Jetski Indonesia Academy pada hari ini saya resmikan," ujar Presiden Jokowi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/8/2018).

Seorang atlet jetski nasional yang menjadi juara dunia jetski 2014 di kelas Pro Runabout Stock, Aero Sutan Aswar, mengatakan kepada Presiden bahwa venue jetski itu merupakan salah satu yang terbaik.

"Venue-nya bagus. Tadi saya tanya ke atlet jetski, ‘Pak, ini dibandingkan negara mana pun, venue kita terbaik’," ucap Presiden dalam kesempatan yang sama.

Presiden pun menargetkan atlet Indonesia bisa memperoleh dua medali emas dari cabang olahraga layar dan jetski.

Sementara itu, Basuki menuturkan kedua venue itu telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan masing-masing federasi olahraga.

”Venue jetski dan layar diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal guna menunjang peningkatan prestasi olahraga jetski dan layar di Indonesia,” kata Basuki.

Kompleks itu juga dilengkapi ruang kantor pengelola, ruang cek doping, ruang gym, ruang kelas, ruang meeting, dan toilet untuk difabel.  

Adapun venue jetski memiliki luas 12.984,45 meter persegi, dengan kapasitas parkir 98 kendaraan, tribun untuk 870 penonton reguler, dan tribun VIP untuk 56 penonton difabel.

Di area lomba terdapat area start dan finish sepanjang 220 meter, panel listrik PJU tenaga surya di 20 titik yang masing-masing berdaya 83 watt, dan daya listrik sebesar 197 kVA.

Mirip venue layar, di kompleks jetski juga tersedia kantor pengelola, lounge atlet, ruang cek doping, paddock, workshop, ruang gym, dan toilet difabel.