Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Wacana Penundaan, Proyek Jalan Tol Justru Serap Komponen Lokal

Hingga kini, belum ada komunikasi dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) soal rencana penghentian sementara tersebut.

"Saya belum tahu yang sudah dievaluasi yang mana," kata Herry di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (7/8/2018).

KPPIP kini tengah mengkaji sejumlah proyek infrastruktur untuk dihentikan sementara. Kajian tersebut dilakukan berdasarkan seberapa besar faktor yang berkontribusi terhadap kondisi perekonomian nasional, misalnya seberapa besar komponen impor yang digunakan di dalam proyek tersebut.

Bila mengacu pada kriteria yang diberikan KPPIP, menurut Herry, pekerjaan konstruksi jalan tol jarang yang menggunakan komponen impor, baik dari sisi material maupun tenaga kerja.

"Justru yang mendukung ekonomi di situ. Pekerjanya langsung komponen lokal. Mestinya (jalan tol) enggak termasuk (yang dihentikan)," cetus Herry.

Kalau pun ada proyek tol yang dicoret sebelumnya dari daftar proyek strategis nasional (PSN), Herry menambahkan, hal itu karena proyek terkait sudah selesai atau belum menunjukkan progres yang signifikan.

Oleh karena itu bola terakhir ada di tangan badan usaha jalan tol (BUJT).

Ia juga memastikan pembangunan jalan tol masih sesuai target yang ditentukan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni sepanjang 1.851 kilometer.

https://properti.kompas.com/read/2018/08/07/180000821/soal-wacana-penundaan-proyek-jalan-tol-justru-serap-komponen-lokal

Terkini Lainnya

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke