Royal Tajur Mainkan Subsidi Rp 100 Juta untuk Rumah Rp 1 Miliar

Project Manager Royal Tajur, Ardian Hendra, mengatakan program tersebut diarahkan untuk mendukung penjualan proyek klaster The Avebury yang dilepas seharga Rp1,1 miliar hingga Rp2,5 miliar per unit.

"Ada sekitar 100 unit untuk program ini. Kami bangun dengan konsep rumah resor split level di lahan terasering. Ini kami lakukan untuk mendorong daya beli pasar," ujar Ardian, Sabtu (4/8/2018).

Ardian menambahkan bahwa program Serba 8 dilakukan untuk mengembangkan skema pembiayaan bagi konsumen yang memiliki keterbatasan dana awal untuk membeli rumah secara kredit.

"Cukup bayar uang muka Rp8 juta dan booking fee Rp8 juta. Jadi, dengan total Rp16 juta mereka bisa melakukan akad kredit dengan skema cicilan KPR juga Rp8 juta. Ini khusus untuk pembelian rumah seharga Rp1,1 miliar yang seharusnya bayar uang mukanya mencapai Rp100 juta. Tapi, persyaratan uang muka itu kami berikan subsidi sehingga hanya bayar Rp16 juta," kata Ardian.

Adapun klaster The Avebury dikembangkan dalam satu kawasan dengan proyek apartemen Royal Heights yang luas pengembangannya nanti mencapai 5 hektar. Klaster ini dikembangkan dengan beberapa tipe, di antaranya luas tanah dan bangunan 97,5/72 dan 120/90 yang ditawarkan mulai Rp1,1 miliar sampai Rp2,1 miliar.

Dalam 3 bulan terakhir, lanjut Ardian, Royal Tajur memang memprioritaskan program subsidi uang muka hingga Rp100 juta (10 persen) ini. Dengan total kapasitas pengembangan mencapai 222 unit rumah, saat ini penjualannya sudah mencapai sekitar 55 persen.

"Daripada dicicil 12 kali, jadi kami subsidi saja, cukup bayar Rp16 juta bisa langsung akad. Hanya sekali uang muka, biar cepat ketimbang menunggu lama," ujarnya.

Ardian mengatakan, program ini hanya berlaku sampai 31 Agustus 2018. Untuk untuk meyakinkan bahwa rumah tipe split level ini nyaman, Royal Tajur sudah membangun rumah contoh dengan luas bangunan 72 meter persegi yang lengkap dengan interiornya.