JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah kontainer yang tersebar di beberapa lokasi venue di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) akan ditata ulang.
Termasuk kontainer tiket yang berada di trotoar, yang sempat viral di media sosial lantaran mengganggu jalur pedestrian, difable dan pesepeda.
"Jadi memang banyak sekali untuk yang kontainer tidak hanya di ticketing. Saya kira setelah kemarin rapat Jumat dengan Pak JK (Jusuf Kalla), kita ada rapat sendiri untuk manajemen kontainer itu. Jadi akan dijadikan satu di satu tempat, tidak semua venue ada itu," kata Basuki di Jakarta, Senin (6/8/2018).
Kontainer tersebut diketahui merupakan milik penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc).
Selain untuk loket tiket, kontainer tersebut juga difungsikan sebagai ruang kerja serta tempat menaruh barang-barang overlay dan sejumlah peralatan lainnya.
Basuki memastikan, keberadaan kontainer tersebut akan diatur lebih baik sehingga tidak akan menimbulkan gangguan.
"Ya pasti kalau tidak diatur bener akan ganggu kan. Makanya akan diatur betul. Saya kira belum permanen di situ," tambah Basuki.
Sebelumnya, tujuh kontainer penjualan tiket Asian Games ditempatkan di trotoar Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (3/8/2018), kontainer itu ditempatkan di sekitar pintu masuk 3 dan 4 Gelora Bung Karno (GBK).
Ada tiga kontainer yang ditempatkan memakan jalur sepeda. Empat kontainer lainnya ditempatkan di samping jalur sepeda.
Setiap kontainer memiliki pintu samping dan tiga buah jendela di bagian depan.
https://properti.kompas.com/read/2018/08/06/160000721/basuki-pastikan-kontainer-di-kompleks-gbk-senayan-akan-ditata-ulang