Tren desain ruangan perkantoran sedang berkiblat ke perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, dan LinkedIn yang merancangnya dengan gaya playful.
Namun, bagaimana dengan desain perkantoran pada masa depan?
Melansir World Economic Forum, perkantoran akan dirancang dengan gaya “Biophilic”. Rancangan ini telah menjadi tren sejak tahun 2014.
Kecenderungan ini lebih menonjolkan elemen alam dalam desainnya, seperti penggunaan bambu, elemen kayu, dan tanaman.
Elemen alam diyakini mampu meningkatkan produktivitas hingga 8 persen dan kesehatan mental karyawan hingga 13 persen.
Rancangan ini sangat membantu terutama bila lingkungan kantor jauh dari akses ke alam bebas.
Maksimalisasi cahaya
Desain biophilic biasanya juga memuat unsur penggunaan kaca untuk memaksimalkan cahaya yang masuk serta tanaman baik asli maupun tiruan di dalam ruangan. Warna desain "biophilic" juga menyesuaikan alam.
Penggunaan teknologi
Tak hanya elemen alam yang menjadi fokus dalam desain "Biophilic", namun juga penggunaan material yang memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dan teknologi hijau.
Penggunaan teknologi ini marak dipakai dalam bangunan-bangunan baru seperti penampungan limbah dan air hujan.
Selain itu, pada masa depan juga pemanfaatan teknologi seperti virtual realisty atau VR akan semakin marak.
Maksimalisasi ruang terbuka
Peralatan rumahan
Pada masa mendatang, tren ruang kantor yang semakin menyerupai rumah juga akan semakin berkembang.
Desain ruang kantor akan lebih menyesuaikan selera karyawannya dengan menyediakan beberapa barang dan ruang seperti bar, TV, ruang gim, dan lain-lain.
Fleksibilitas
Karyawan bisa bekerja secara fleksibel dengan beberapa alternatif ruang yang disediakan.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/30/185135321/inikah-masa-depan-desain-perkantoran