Tugas itu sudah selesai dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. Semua fasilitas di setiap cabang olahraga telah memenuhi standar internasional dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan.
Selain Asian Games, nantinya Kompleks GBK juga digunakan untuk perhelatan olahraga Asian Paragames pada Oktober 2018.
Menurut keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018), berikut ini daftar fasilitas bagi penyandang disabilitas yang tersedia di Kompleks GBK:
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno
Tersedia ramp (jalur khusus) yang bisa dilalui kursi roda dengan lebar dan tingkat kemiringan sudah sesuai pedoman teknis.
Ada 264 kursi di tribun penonton bagi penyandang disabilitas dan pendamping. Fasilitas lainnya adalah 6 toilet khusus disabilitas dilengkapi tanda dan penunjuk arah.
2. Fasilitas training
Fasilitas bagi penyandang disabilitas, yakni parkir bagi pengunjung dan atlet, lokasi drop-off yang terkoneksi dengan ramp, toilet, lift, dan tempat penonton.
Selain itu, dibangun jalur pemandu (guiding block) pada trotoar di depan bangunan.
3. Stadion renang (Aquatic)
Terdapat dua pintu akses bagi penyandang disabilitas di sisi timur dan barat, serta jalur khusus mulai dari loket tiket hingga tribun. Ada 100 kursi penonton penyandang disabilitas.
4. Lapangan hoki, panahan, dan sepak bola ABC
Tersedia ramp sebagai akses masuk hingga ke tribun serta adanya toilet disabilitas.
5. Istana Olahraga (Istora)
Tersedia fasilitas ramp di sisi utara dan selatan stadion, ramp di setiap ruangan yang berbeda elevasi, serta toilet disabilitas di lantai 1 dan lantai 2.
Untuk atlet penyandang disabilitas, akses menuju arena pertandingan juga relatif mudah karena tersedia ramp.
Desain di ruang ganti atlet juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan disabilitas, di antaranya lebar daun pintu dan toilet khusus.
6. Stadion Tenis Indoor
Untuk akses penonton penyandang disabilitas, disediakan melalui jalur pintu barat. Di sana ditambah ramp kecil yang menghubungkan toilet disabilitas dan area bagi penonton penyandang disabilitas yang terletak di lantai dasar.
Akses ke tribun melalui koridor sisi barat gedung dan tambahan ramp portabel karena beda elevasi lantai koridor dengan area pertandingan.
Di sisi barat stadion memiliki kapasitas untuk 25 kursi roda.
7. Stadion Tenis Outdoor
Tersedia akses bagi penyandang disabilitas menuju kursi penonton.
Penonton disabilitas di lantai dasar bisa ditampung hingga 36 kursi roda, di lantai atas terdapat tribun VIP berkapasitas lima kursi roda, dan akses VIP ke lantai atas menggunakan lift di sisi utara.
8. Gedung basket
Tersedia jalur bagi penyandang disabilitas yang bisa diakses melalui pintu utara dan barat.
Kursi penonton berada di sisi area pertandingan yang bisa diakses dengan mudah oleh penyandang disabilitas.
9. Stadion Madya
Penonton disabilitas dapat mengakses tribun secara langsung atau melalui ramp di bagian depan bangunan.
Pada lantai dasar tribun barat dan timur, disediakan area untuk menonton bagi penyandang disabilitas.
10. Lapangan softball
Akses untuk penyandang disabilitas adalah melalui pintu barat.
11. Lapangan baseball
Penonton disabilitas dapat mengakses tribun secara langsung atau melalui ramp di bagian depan bangunan. Tersedia tribun bagi penonton disabilitas di lantai 2 yang dilengkapi akses ramp.
12. Penataan kawasan GBK
Tersedia jalur pemandu (guiding block) di sepanjang koridor dan trotoar di kawasan GBK. Kawasan GBK juga dilengkapi toilet bagi penyandang disabilitas.
13. Lapangan squash
Tersedia jalur masuk bagi penyandang disabilitas di bagian pintu utama yang dapat diakses bersamaan dengan pintu masuk penonton umum.
Ruang bagi penonton disabilitas yang menggunakan kursi roda juga tersedia dengan 20 orang.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/27/110000021/kini-kompleks-gbk-senayan-lebih-ramah-penyandang-disabilitas