Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, dari total investasi, 85 persen anggaran bersumber dari ekuitas. Sementara, 15 persen sisanya berasal dari pinjaman.
Nantinya, jalan tol ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2022.
"Dengan asumsi pembebasan lahan dapat selesai seluruhnya paling lambat pada Maret 2020," kata Bintang dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).
Penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol telah dilakukan pada Jumat (20/7/2018) lalu. Jalan tol yang dirancang sepanjang 74 kilometer ini akan memiliki enam seksi.
Tol Sigli–Banda Aceh ini terdiri atas seksi Indrapuri–Blang Bintang sepanjang 13 kilometer, seksi Blang Bintang–Kutobaro sepanjang 8 kilometer, dan Seksi Kutobaro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 kilometer.
"Selanjutnya, Seksi Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 26 kilometer, Seksi Seulimeum–Jantho sepanjang 6 kilometer, dan terakhir seksi Jantho–Indrapuri sepanjang 16 kilometer," tutup Bintang.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/23/172329621/bangun-tol-pertama-di-aceh-hutama-karya-siapkan-rp-12-triliun