JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan infrastruktur Asian Games 2018, baik venue maupun non venue, telah mencapai 99 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh pekerjaan dapat selesai pada 31 Juli 2018.
Ia mengungkapkan hal tersebut seusai mengecek kesiapan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Minggu (22/7/2018) sore.
Basuki mengatakan, saat ini pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian yaitu pembangunan Main Cauldron dan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
"Venue squash sudah selesai 100 persen, Cofftea House juga sudah. Parking elevated A dan B juga sudah selesai," ujar Basuki.
Basuki memaparkan, untuk pekerjaan cauldron, saat ini telah mencapai 98 persen dan ditargetkan rampung pada 25 Juli 2018.
Nantinya, cauldron tersebut akan diuji coba terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai tempat penyimpanan api Asian Games selama kegiatan berlangsung.
"Mudah-mudahan tanggal 1 Agustus, saya mau bersurat kepada Pak Presiden, untuk bisa diresmikan keseluruhan GBK dan kawasannya. Jadi sudah bisa ready to use," ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, ada beberapa lokasi yang disambangi Basuki. Selain cauldron, Basuki juga mengecek elevated parking yang ada di depan Stadion Istora.
Dua elevated parking yang terdapat di Kompleks GBK memiliki tinggi empat lantai dan berkapasitas 1.000 kendaraan. Di samping itu gedung juga dilengkapi panel surya berkapasitas 1 megawatt.
Basuki juga menyempatkan diri untuk bermain squash bersama Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis H Sumadilaga, sebelum mengecek pekerjaan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman.
Untuk diketahui, pembangunan dan renovasi venue serta bangunan pendukung di Kompleks GBK yang dilakukan Kementerian PUPR, menelan anggaran Rp 3,7 triliun.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/22/223535521/1-agustus-basuki-targetkan-kompleks-gbk-senayan-diresmikan