Vasanta Group Optimistis Raup Rp 450 Miliar dari Menara Botan

Menara Botan merupakan fase kedua dari pengembangan terintegrasi Vasanta Innovark di kawasan MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Direktur Vasanta Innopark Reggy Widjaya menuturkan, menyusul hasil penjualan 91 persen Menara Aoki dalam 5 jam, Menara Botan diluncurkan sebagai jawaban atas tingginya permintaan hunian di sekitar kawasan Cibitung, Bekasi.

"Kebutuhan hunian masih tinggi, sementara pasokan yang sesuai permintaan terbatas. Untuk itulah kami melansir Menara Botan sebanyak 805 unit," jelas Reggy menjawab Kompas.com.

Reggy optimistis, penjualan Menara Botan akan serupa Aoki yakni sold out hanya dalam hitungan jam. 

"Ini melihat antusiasme pasar, belum resmi dilansir saja sudah oversubscribed 1.000 unit Nomor Urut Pemesanan (NUP)," ungkap Reggy.

Direktur Sales and Marketing Vasanta Innovark Ming Liang menambahkan, angka penjualan Rp 450 miliar dimungkinkan tercapai karena harga jual Menara Botan dimulai dari Rp 318 juta per unit atau Rp 13 juta per meter persegi.

"Ini sangat terjangkau bila dibandingkan dengan harga pasaran yang sudah menyentuh angka Rp 20 juta per meter persegi," kata Ming.

Vasanta Innopark merupakan kawasan hunian 12 hektar yang dirancang dengan konsep multifungsi dan terintegrasi dengan berbagai sarana dan fasilitas pelengkap.

Di dalam kawasan Vasanta Innopark ini terdapat 17 menara proeprti yang mencakup apartemen, apartemen servis, kondominium, pusat belanja, ruko, perkantoran, dan hotel bintang empat.

Untuk merealisasikan Vasanta Innopark, kelompok usaha ini menganggarkan dana investasi Rp 3,3 triliun.

Sejumlah Rp 1,1 triliun di antaranya sudah terserap untuk pembelian lahan dan konstruksi awal menara perdana.