Untuk menghindari kemacetan itu, para pengguna jalan disarankan menggunakan jalur alternatif.
Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro mengatakan, pengguna jalan dari Jakarta menuju Cikampek bisa masuk ke jalan arteri dengan keluar di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat.
Kemudian bisa masuk lagi ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Cibitung.
"Misalnya kami tutup di Bekasi Timur, masyarakat bisa masuk ke Bekasi Barat lalu ke Cibitung untuk menuju Cikampek," kata Iwan Dewantoro kepada Kompas.com, di lokasi proyek, Selasa (17/7/2018) malam.
Sebaliknya, pengguna jalan dari Cikampek menuju Jakarta bisa keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibitung atau Grand Wisata.
Nantinya, pengguna jalan bisa masuk tol lagi lewat GT Bekasi Barat.
"Karena penutupan itu bisa menimbulkan antrean, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif selain Tol Jakarta-Cikampek ini," tuturnya.
Adapun pekerjaan teknis yang dimaksud berupa penyambungan launcher gantry dengan erection steel box girder yang akan dilakukan secara bertahap.
Iwan menambahkan, penyambungan itu dilakukan di titik tertentu sehingga lajur yang ditutup hanya di titik-titik sekitar pekerjaan teknis.
"Kami tidak menutup sepanjang proyek, tapi di titik mana sedang dilakukan erection itu," ucap Iwan.
Di setiap lokasi dilakukannya pekerjaan teknis itu, dua lajur jalan ditutup sepanjang 200 meter.
Ada tiga lokasi pengerjaan, yaitu di Bekasi Timur ke arah Tambun, Bekasi Barat ke Bekasi Timur, dan Cikarang Utama menuju Km 39.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/18/190000121/catat-jalur-alternatif-saat-2-lajur-tol-jakarta-cikampek-ditutup-