Pemandangan tersebut dapat ditemui di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, dan kawasan Kali Besar, Jakarta Barat.
Dari pantauan Kompas.com di kawasan Pluit, Selasa (17/7/2018) sore, sejumlah bendera bahkan sudah tampak usang dan mulai sobek.
Selain itu, bambu yang digunakan tidak semuanya tegak dan lurus. Sebagian tiang bendera bahkan terpasang miring. Hal ini setidaknya terlihat di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tertawa saat dimintai tanggapan soal pemasangan bendera dengan bilah tiang bambu.
"Hahahaha, kenapa tanya saya?" kata Basuki di Kompleks Parlemen, Rabu (18/7/2018).
Kendati demikian, Basuki tidak merinci, apakah penggunaan tiang bambu di Jepang digunakan juga untuk kegiatan internasional.
"Bambu itu belum tentu enggak cantik lho. Kalau bambu di Jepang itu orang juga pakai bambu. Tapi enggak tahu saya kalau soal pemasangan bendera peserta Asian Games," ujarnya.
Adanya deretan bendera peserta Asian Games yang dipasang menggunakan tiang bambu menjadi perbincangan di dunia maya sepanjang Selasa, kemarin.
Bendera-bendera itu pun sempat dicopot pihak Kecamatan Penjaringan. Namun, Camat Penjaringan Muhammad Andri mengklaim, bahwa warga yang memasang bendera-bendera itu merasa keberatan dan ingin memasangnya kembali.
Andri menuturkan, warga berencana memasang bendera dengan kualitas yang lebih baik, dan tiang bendera yang terbuat dari bambu juga akan diganti.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan agar bendera itu dipasang kembali. Instruksi ini dia sampaikan melalui sebuah memo untuk Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau.
"Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih," tulis Anies, Selasa (17/7/2018).
Dalam memo tersebut, Anies mengatakan pemasangan bendera tersebut merupakan inisiatif warga. Menurut dia, seharusnya niat baik warga tidak direndahkan.
Anies ingin masyarakat bisa ikut merayakan Asian Games sesuai dengan kemampuan mereka.
"Bambunya memang bekas, tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali," lanjut Anies dalam memonya itu.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/18/180403021/bendera-peserta-asian-games-dipasang-di-tiang-bambu-basuki-tertawa