Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Relaksasi LTV Bikin Pengembang Lebih Kreatif Pasarkan Produk

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen, relaksasi loan to value (LTV) juga diyakini akan membawa angin segar bagi para pelaku industri properti.

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata mengatakan, lewat kebijakan yang diatur Bank Indonesia (BI) ini, pengembang memiliki kesempatan membuat strategi marketing yang lebih luas dan bervariasi.

Selama ini, salah satu kesulitan masyarakat dalam membeli rumah pertama mereka yakni besarnya uang muka atau down payment (DP) yang harus dikumpulkan untuk menebus hunian impian.

Gaya hidup yang konsumtif menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya uang muka dikumpulkan. Padahal, dari sisi penghasilan mereka memiliki kemampuan untuk mencicil KPR.

"Misalnya orang nggak punya DP, ya sudah cicil Rp 4 juta per bulan. Kan kalau enggak ada DP artinya cicilannya gede," kata Soelaeman di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

"Tapi tiba-tiba dia enggak mampu untuk bayar Rp 4 juta per bulan, ya bunganya di-swap  tahun-tahun berikutnya. Jadi cicilannya Rp 3 juta per bulan, tapi setelah itu cicilannya Rp 6 juta setelah beberapa tahun," jelas Eman.

Dari sejumlah pengalaman, ia mengatakan, masyarakat memiliki kecenderungan sulit dalam mencicil KPR hanya pada rentang waktu 3-5 tahun pertama.

Namun setelah itu relatif lebih mudah lantaran penghasilan yang bertambah seiring dengan perkembangan karir.

"Jadi ruang-ruang begitu bisa dilakukan. Kan orang nyicil itu yang berat pada tahun-tahun pertama. Apalagi kalau setelah lima tahun (anda misalnya, wartawan) jadi pimred (pemimpin redaksi), paling maksimal 10 tahun lunas," tuntas dia.

https://properti.kompas.com/read/2018/07/13/080000021/relaksasi-ltv-bikin-pengembang-lebih-kreatif-pasarkan-produk

Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke