Optimisme inilah yang melatarbelakangi Tanrise zproperty mencatatkan diri di bursa saham dengan nama emiten RISE.
Tanrise Property menetapkan IPO 1,5 miliar lembar saham atau setara dengan 15,08 persen dari modal di setor dan ditempatkan perseroan dengan harga perdana Rp 163 per saham.
Sejalan dengan nama emiten RISE yang diembannya, Direktur Utama Tanrise Property Belinda Natalia mengungkapkan, perseroan dapat bersaing di pasar properti Indonesia karena keunikan dan inovasi desain yang ditawarkan.
“Desain kami unik, ini salah satu pilihan. Kami optimistis bisa bersaing. Segmen yang kami bidik yakni menengah bawah yang membutuhkan pergudangan dan para distributor di berbagai kota. Jadi, kami partner pengembangan bisnis mereka,” tutur Belinda.
Belinda menambahkan, dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk pengembangan dua proyek high rise yakni Voza Premium Office sebanyak 53 persen atas nama PT Tanrise Indonesia, dan 47 persen untuk pengembangan The 100 Residence atas nama PT Rodeco Indonesia.
Saat ini, Tanrise Property membawahi 24 anak usaha dengan 4 lini usaha. Di antaranya Kawasan industri dan ruko citra yang tersebar di 4 lokasi yakni Surabaya, Sidoarjo, Medan, Bandung, dan Malang.
"Kalau di Gresik Raya ada Meranti dan Cleo Hotel," cetus Belinda.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/09/202415321/optimistis-pasar-properti-bangkit-tanrise-property-melantai-di-bursa