Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DP 0 Rupiah Bikin Cicilan Per Bulan Lebih Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com - Relaksasi aturan Loan to Value (LTV) yang akan diterapkan Bank Indonesia (BI) awal Agustus nanti, memungkinkan masyarakat yang ingin membeli rumah pertama dapat menebusnya dengan uang muka atau down payment (DP) rendah, atau bahkan hingga 0 rupiah.

Namun, masyarakat perlu mewaspadai dampak yang ditimbulkan bila memilih menggunakan fasilitas DP ringan saat membeli rumah.

"Perlu mengukur diri juga. Konsekuensinya tempo kreditnya 15-20 tahun, tentunya ada potensi cicilan akan lebih mahal," kata Vice President Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Masyarakat perlu mempertimbangkan, apakah penghasilan yang diterima setiap bulan masih bisa menutup pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan pada saat mulai membayar cicilan rumah bulanan.

Bila tidak mencukupi, ada baiknya masyarakat bersabar untuk mengumpulkan uang muka hingga mencapai jumlah tertentu, sehingga cicilan yang harus disetorkan tidak terlalu besar.

"Kalau tidak mencukupi jangan berani ambil KPR dengan DP rendah," ucap Josua.

Soal kemungkinan fluktuasi bunga, kendati perlu mendapat perhatian, namun menurut dia, bukan menjadi suatu hal prioritas.

Pasalnya, hampir sebagian besar perbankan yang menyediakan fasilitas KPR memiliki tingkat suku bunga yang cukup bersaing.

Tentunya, bank yang likuiditasnya cukup terjaga, tidak akan menerapkan tingkat suku bunga yang tinggi kepada pemohon KPR.

"Tapi kalau likuiditas terbatas, tentunya suku bunga yang diberikan akan relatif besar juga untuk memperkecil risiko yang akan ditanggung," tuntasnya.

https://properti.kompas.com/read/2018/07/04/200000621/dp-0-rupiah-bikin-cicilan-per-bulan-lebih-mahal

Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke