Pada foto-foto tersebut, terlihat rangkaian bambu menghiasi halaman depan dan atrium. Penggunaan tanaman bambu ini dimaksudkan sebagai sumber ketenangan di tengah hiruk pikuk kota Macau.
Toko ini baru saja dibuka pada 29 Juni lalu, dan merupakan perpaduan antara teknologi, hiburan, dan seni yang melebur bersama dan memberi andil untuk lingkungan sekitar.
Melansir laman Foster+Partners, desain bangunan ini terbentuk atas kolaborasi Foster+Partners dan tim desain Apple yang dipimpin oleh Sir Jonathan Ive yang juga merupakan Chief Design Officer dari pihak Apple.
Sebelumnya, kolaborasi ini menghasilkan dua Apple Store di Michigan Avenue, Chicago dan Regent Street, London.
Terletak di jantung kota Macau, toko ini dilengkapi dengan rangkaian bambu yang dipasang di area plaza toko menuju ke pintu masuk.
Apple Cotai Central memang dikonsep sedemikian rupa sehingga menyerupai lentera kertas yang bercahaya.
Desain bangunan ini terbagi menjadi dua bagian yang terpisah, di dalam dan luar dengan menggunakan bahan alami yang inovatif.
Pada bagian eksterior, bangunan berbentuk kubus ini dihiasi dengan pola-pola geometeri dan terlihat bercahaya dari kejauhan.
Ketika malam, rangkaian pohon bambu di depan akan terlihat bersinar oleh cahaya lampu.
Di dalamnya pengunjung bisa menikmati lanskap interior yang dikelilingi oleh panel batuan yang bercahaya.
Pada bagian tengah atrium, dipasang rimbunan tanaman bambu yang menjulang ke atas. Pohon bambu ini seakan tumbuh menembus lantai bagian atas gedung.
Eksterior bangunan sendiri terbuat dari panel batu kaca yang akan bersinar saat siang hari, sehingga mampu memberi penerangan alami pada gedung.
Penggunaan kaca ini seakan meniadakan batas dengan rimbunan tanaman bambu di luar gedung.
Sedangkan pada malam hari, panel batu kaca ini akan memancarkan cahaya hangat, yang tampak teduh, kontras dengan cahaya dan keramaian Macau.
Panel batu sendiri terdiri dari lima lapisan kaca yang digabungkan dengan lapisan batu tipis, sehingga memberikan suasana khas pada gedung ini.
Panel ini sendiri juga berfungsi sebagai dinding batu yang mirip dengan kaca berwarna.
Campuran kaca dan batuan yang digunakan dalam bangunan ini merupakan yang pertama kali.
Struktur gedung sendiri disokong oleh tiga buah tiang yang dilapisi baja anti karat. Tiang-tiang ini memantulkan pola geomatri dan warna fasad bangunan.
https://properti.kompas.com/read/2018/07/03/231542021/apple-store-oase-di-tengah-hiruk-pikuk-macau