Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Tol Solo-Ngawi Lebih Murah dari yang Diusulkan

Tol tersebut diyakini bakal memangkas waktu tempuh dan meningkatkan mobilitas masyarakat Solo dan sekitarnya.

Lantas berapa tarif tol yang rencananya dibuka resmi pada Juli ini?

Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno, tarif yang harus dibayar masyarakat untuk kendaraan golongan I adalah Rp 1.000 per kilometernya.

Sedangkan untuk golongan II dan golongan III, tarif yang diberlakukan Rp 1.500 untuk setiap kilometer.

Sementara golongan IV dan V dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 per kilometer.

“Ini sudah lebih rendah dari usulan kami dulu, yaitu Rp 1.300 untuk golongan I. Bahkan untuk golongan IV dan V kalau yang dulu biasanya tiga kalinya, sekarang hanya dua kalinya,” ungkap David kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018) siang.

Pemerintah sudah memberikan tarif yang lebih murah untuk kendaraan yang berkaitan dengan dunia usaha, seperti truk dan bus.

Lebih lanjut David menuturkan untuk kendaraan komersial seperti truk besar ada penghematan atau penurunan dibanding dengan tarif yang berlaku dulu.

Jalan tol ini sebelumnya sudah dibuka fungsional tanpa tarif sejak 8 Juni untuk arus mudik dan balik Lebaran. 

Meski tanpa tarif, JSN sudah menerapkan sistem transaksi elektronik di gerbang tol (GT) sejak 26 Juni.

“Belum dikenai tarif, masih nol rupiah, masih gratis, tetapi pengguna jalan sudah wajib menggunakan uang elektronik untuk masuk dan keluar tol,” ujarnya.

“Paling tidak mereka tahu bahwa ada jalan tol yang menghubungkan antara Kartasura sampai Sragen. Kota Solo sendiri bisa masuk dari pintu di Ngemplak atau di Klodran,” tutur David.

Ruas Kartasura-Sragen sudah siap diresmikan Juli 2018 ini, namun hingga kini masih menunggu kepastian jadwal dari Kementerian PUPR.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi dirancang sepanjang 90,25 kilometer. Dilengkapi lima gerbang tol (GT), yakni GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga menyiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur.


https://properti.kompas.com/read/2018/07/02/203000521/tarif-tol-solo-ngawi-lebih-murah-dari-yang-diusulkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke