Tidak tanggung-tanggung, batu alam yang digunakan memiliki kualitas terbaik dan diimpor langsung dari luar negeri.
"Ini akan menggunakan batu alam, batu andesit, yang kualitasnya sangat bagus diimpor dari China," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Kamis (28/6/2018).
Pekerjaan perapian trotoar di sepanjang koridor jalan tersebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta. Hanya koridor di lima stasiun utama yang menjadi tanggung jawab mereka.
Kelima stasiun tersebut yakni Stasiun Senayan (200 meter), Stasiun Istora (200 meter), Stasiun Bendungan Hilir (200 meter) Stasiun Setiabudi (200 meter) dan Stasiun Dukuh Atas (200 meter).
William pun meminta masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan merawat jalur pedestrian yang nantinya telah diperbaiki.
Ia berharap tidak ada lagi aksi vandalisme yang dilakukan dengan mencorat-coret batuan tersebut atau di tempat lain.
Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk mendatangkan batu itu cukup mahal. Di sisi lain, baik MRT Jakarta maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki kemampuan untuk menjaga sepenuhnya jalur trotoar dari tangan orang jahil.
"Kalau batu alam ini nanti dicoret, the cost is very expensive. Karena dia tidak bisa dihapus, dia harus dibuka dan diganti dengan yang lain. Ini yang harus dijaga bersama," tutup William.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/28/223000021/percantik-jalur-pedestrian-mrt-jakarta-impor-batu-alam-dari-china