Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk memperbaiki jalur pedestrian yang terdapat di lima stasiun utama yang ada di sepanjang koridor ini.
Kelima stasiun tersebut yakni Stasiun Senayan (200 meter), Stasiun Istora (200 meter), Stasiun Bendungan Hilir (200 meter) Stasiun Setiabudi (200 meter) dan Stasiun Dukuh Atas (200 meter).
"Dukuh Atas tapi bukan di Jalan Sudirman tetapi di luar, jadi dia tidak akan terlalu berpengaruh pada penataan jalan," kata William di kantornya, Kamis (28/6/2018).
Seperti diketahui, pada saat ini kondisi jalanan di sekitar jalur pedestrian di dekat lokasi stasiun berada, bergelombang. Nantinya, pada 8-21 Juli akan dilakukan pengaspalan ulang agar jalan kembali lurus.
Sementara itu, kondisi jalur pedestrian terlihat sedikit berantakan lantaran adanya pekerjaan pembangunan stasiun di bawahnya.
Menurut William, pekerjaan perbaikan saat ini masih terus dilakukan dan ditargetkan selesai pada 31 Juli 2018.
"Seperti di area Senayan Station, allignment jalan harus lurus mulai 24 Juni sampai 7 Juli. Pedestrian sisi timur selesai permanen seluruhnya pada 31 Juli, pedestrian sisi barat concrete selebar 3 meter pada 15 Juli, dan pagar proyek rapi dan ditutup banner Asian Games," tutur William.
Dalam menggarap jalur pedestrian ini, MRT Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Adapun pekerjaan penataan jalur pedestrian ini juga melibatkan sejumlah kontraktor. Untuk wilayah Senayan hingga Bendungan Hilir PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sementara, penataan pedestrian selanjutnya hingga Bundaran HI menjadi pekerjaan PT Jaya Konstruksi Tbk.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/28/141157721/penataan-jalur-pedestrian-sudirman-selesai-31-juli