Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Penguasa Bisnis Properti Terbesar di Indonesia

Hal itu membuat jenis usaha mereka makin bervariasi dan nilai asetnya pun meningkat setiap tahun. 

Perubahan nilai aset itu bisa diketahui dari laporan keuangan yang dipublikasikan setiap kuartal dan tahun.

Berikut ini daftar pengembang yang memiliki nilai aset terbesar hingga kuartal pertama 2018:

1. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Pengembang properti ini memiliki total nilai aset sebesar Rp 57,63 hingga kuartal pertama 2018.

Angka itu mengalami peningkatan dari tahun 2017 yang jumlahnya Rp 56,77 triliun.

Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang antara lain merupakan lokasi kota mandirinya. Selain itu, ada Meikarta yang dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektar, juga terletak di Cikarang.

Kelompok usaha ini akan membangun 100 gedung yang masing-masing terdiri dari 35 hingga 45 lantai.

Gedung-gedung itu dipergunakan untuk hunian, perkantoran strata title, hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, dan area komersial.

2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Perusahaan ini mempunyai total aset senilai Rp 48,58 triliun sampai kuartal pertama 2018. Jumlah itu bertambah dari tahun lalu yang tercatat Rp 45,95 triliun.

BSDE merupakan pengembang real estat yang mencakup perumahan, kawasan komersial dan industri, lapangan golf, dan fasilitas umum.

Bangunan itu berfungdi sebagai tempat pameran, pertemuan, konser, dan berbagai pertunjukan.

3. PT Ciputra Development Tbk  (CTRA)

Pengembang yang didirikan oleh begawan properti Ciputra ini total asetnya mencapai Rp 32,29 triliun.

Angka itu naik dari tahun sebelumnya sebanyak Rp 31,706 triliun.

Beberapa proyek andalannya yaitu superblok Citra Plaza Nagoya di Batam dan rumah murah Citra Maja Raya seluas 2.600 hektar di Kabupaten Lebak, Banten.

4. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Perusahaan ini mengalami penurunan nilai aset pada tahun ini dibanding tahun lalu.

Pada 2017, nilainya sebesar Rp 28,79 triliun. Sedangkan hingga kuartal pertama 2018 nilainya berkurang menjadi Rp 28,50 triliun.

Salah satu proyek yang sedang dipasarkan yaitu Podomoro Park seluas 100 hektar berlokasi di Bandung Selatan. Menurut rencana, proyek hunian itu terdiri 3.000 unit rumah dengan berbagai tipe.

5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PWON merupakan salah satu pengembang yang mengalami peningkatan nilai aset dari tahun sebelumnya.

Pakuwon merupakan pengembang yang memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan, kompleks perkantoran, apartemen, kawasan industri, dan hotel.

Lokasi propertinya banyak terdapat di Surabaya dan Jakarta, misalnya Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, Plaza Blok M, Gandaria City, dan Kota Kasablanka.

Perusahaan ini juga berencana membangun proyek apartemen di Bekasi Barat yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan hotel.

https://properti.kompas.com/read/2018/06/27/134910421/lima-penguasa-bisnis-properti-terbesar-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke