Hal itu terungkap dalam konferensi pers setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada Selasa (26/6/2018) di Jakarta.
Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki mengatakan, dari keuntungan tersebut, perusahaan membagikan dividen sebesar Rp 289 miliar.
"Hasil RUPS menyatakan setuju membagikan dividen Rp 289 miliar yang nilainya 14 persen dari laba bersih perusahaan," ujar Minarto dalam pemaparannya.
Dia menambahkan, dividen tahun ini meningkat 32 persen dibanding tahun lalu.
Adapun pendapatan bersih Pakuwon pada tahun 2017 yaitu Rp 5,718 triliun. Meningkat 18,1 persen jika dibandingkan perolehan 2016 sebesar Rp 4,841 triliun.
Pendapatan tahun 2017 itu diperoleh dari recurring revenue Rp 2,955 triliun. Pendapatan berulang ini melonjak 52 persen ketimbang 2016.
Jumlah itu antara lain diperoleh dari peningkatan pendapatan di Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 serta dari pusat perbelanjaan ritel dan hotel yang telah beroperasi.
Selain itu, tambah Minarto, pendapatan juga diperoleh dari development revenue senilai Rp 2,763 triliun yang di antaranya berasal dari penjualan apartemen Kota Kasablanka tahap 2.
"Untuk pendapatan pembangunan tahun 2017 juga naik 20,8 persen dibanding 2016 sebesar Rp 2,288 triliun," ucapnya.
https://properti.kompas.com/read/2018/06/26/154541121/pakuwon-raup-laba-rp-2-triliun