Sepanjang Mei, Kinerja Bisnis Hotel di Asia Pasifik Meningkat

Dalam mata uang konstan dolar AS, hotel-hotel di kawasan ini menunjukkan pertumbuhan untuk tingkat hunian 0,8 persen menjadi 68,9 persen, average daily rate (ADR) naik 1,1 persen menjadi 102,95 dollar AS, dan revenue per available room (RevPAR) meningkat 1,9 persen menjadi 70,90 dollar AS.

Di China, misalnya. Menurut STR Global, pusat riset dan kajian perhotelan global, dalam mata uang lokal sepanjang Mei 2018 versus Mei 2017, tumbuh 1,9 persen untuk tingkat hunian menjadi 68,3 persen, ADR juga naik 1,6 persen menjadi 514,84 Yuan dan RevPAR tumbuh 3,5 perseb menjadi 351,49 Yuan.

China Daratan mengalami pertumbuhan RevPAR selama 13 bulan bertutur-turut. Analisis STR menegaskan, peningkatan pada Mei terjadi setiap akhir pekan.

Pertumbuhan permintaan yang terus berlanjut menjadi kunci yang menyebabkan China menempati peringkat pertama di kawasan Asia Pasifik dalam kategori pengembangan kamar hotel baru yakni 207.030 unit.

"Jumlah total ini mewakili hampir 9 persen dari pasokan yang ada," kata STR, Senin (25/6/2018).

Pertumbuhan juga terjadi di Jepang. Tingkat hunian naik 0,6 persen menjadi 83,2 persen. Meski begitu, ADR-nya merosot 0,1 persen menjadi 14,788 Yen, dan RevPAR tumbuh tipis 0,7 persen menjadi 12,304 Yen.

Menurut STR, tingkat hunian 83,2 persen merupakan tertinggi kedua setiap bulan Mei di negara Sakura ini.

Negara lain yang mencatat pertumbuhan positi adalah Vietnam Peningkatan hunian sebesar 0,9 persen menjadi 66,7 persen, ADR tumbuh 6,8 persen menjadi 2.815.312 Dong, serta RevPAR melonjak 7,8 persen menjadi 1.878.281 Dong.