JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh pekerjaan penataan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dilakukan maksimal. Pasalnya, meski baru saja diperbaiki, ada sejumlah kerusakan yang terlihat di beberapa titik.
Hal itu dijumpai Basuki ketika meninjau Kompleks GBK Senayan pada Minggu (24/6/2018) pagi. Salah satu kerusakan tersebut terlihat di area pedestrian yang berada di sekitar patung Bung Karno.
Padahal, lokasi tersebut nantinya akan menjadi pusat kegiatan penyerahan sarana dan prasarana serta penanda pelaksanaan Asian Games ke-18.
"Ini tolong dirapikan. Kualitas kerjaan kita dilihat dari ini. Ini dirapikan, tolong dicek sedetailnya," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga mendapati adanya pekerjaan kanal di depan Stadion Utama GBK yang kumuh. Kanal tersebut tampak kering dan hanya didapati genangan air kotor.
Padahal, menurut Basuki, semestinya terdapat air yang mengalir pada kanal tersebut.
"Kita akan bikin sumur bor untuk bisa jadi sumber air. Ini hanya tinggal pernak-pernik, hal kecil yang perlu kita perbaiki," kata Basuki.
Basuki menegaskan, saat ini masih ada waktu untuk melakukan perbaikan pada pekerjaan yang rusak, sebelum Asian Games diselenggarakan.
Bila kerusakan tersebut didiamkan, akan menjadi cacat kecil yang mengganggu di kemudian hari.
"Cacat kecil pasti tidak ada yang memperhatikan, selamanya akan seperti itu. Sekarang ini Insya Allah masih bisa, masih masa pemeliharaan," ujarny
https://properti.kompas.com/read/2018/06/24/161250521/basuki-pastikan-kualitas-sarana-prasarana-asian-games-2018