Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mordovia Arena, Stadion Piala Dunia 2018 dengan Rasa Lokal

KOMPAS.com – Mordovia Arena. Begitulah nama yang disematkan pada salah satu stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan empat pertandingan babak penyisihan dalam perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.

Bisa dibilang, stadion sepak bola ini kental hubungannya dengan kehidupan Mordvines, salah satu kelompok penduduk asli di pedalaman Rusia. Hal itu bisa dilihat dari asal mula pembangunan stadion ini.

Sebagaimana dipublikasikan Moresports, inspirasi desainnya yaitu dari matahari yang menjadi simbol paling penting dari mitos dan legenda kuno orang-orang Mordvines.

Stadion ini dirancang berbentuk oval. Ragam warnanya yang terang memadukan antara oranye, merah, dan putih. Ini juga sebagai penghormatan terhadap seni dan kerajinan orisinal Mordovia.

Pembangunan Mordovia Arena yang dimulai pada tahun 2010 pun sebagai bentuk peringatan ulang tahun ke-1.000 penyatuan orang-orang Mordovia dengan kelompok etnis Rusia lainnya.

Wajar bila gelanggang sepak bola tersebut dianggap memiliki relasi erat dengan budaya lokal.

Mordovia Arena terletak di pusat kota Saransk dan bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari sarana transportasi umum kota. Lokasinya terletak di pusat kota, tepatnya di tepi Sungai Insar.

Menurut sejarahnya, Saransk merupakan kota yang didirikan sebagai pos terdepan di perbatasan tenggara Rusia.

Setelah Piala Dunia 2018, beberapa struktur yang sifatnya sementara dari bangunan stadion berkapasitas hingga 44.000 kursi ini akan dibongkar sehingga daya tampungnya menurun menjadi 25.000 kursi.

Ini akan membuat Mordovia Arena menjadi lebih efektif. Sementara area selebihnya bisa digunakan untuk lapangan bola voli indoor, lapangan basket dan tenis, serta pusat kebugaran. Kelak, stadion ini akan menjadi markas FC Mordovia Saransk, klub sepak bola setempat.

https://properti.kompas.com/read/2018/06/16/224056321/mordovia-arena-stadion-piala-dunia-2018-dengan-rasa-lokal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke