Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luzhniki, Stadion Kembaran GBK Senayan Tuan Rumah Piala Dunia 2018

KOMPAS.com – Piala Dunia 2018 akan dimulai dalam hitungan jam. Perhelatan ke-21 sepak bola paling akbar di dunia ini digelar di Rusia.

Pembukaannya diawali dengan seremoni dan pertandingan pertama antara Rusia dan Arab Saudi pada Kamis (14/6/2018) pukul 22.00 WIB.

Pertandingan perdana itu digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia. Seperti dilansir FIFA.com, stadion ini dahulu bernama Lenin Central Stadium.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, kesebelasan Uni Soviet pernah bertanding di sini dan didukung sebanyak 100.000 suporter.

Menurut penelusuran Kompas.com, Presiden Soekarno pernah berpidato di stadion ini dan membuatnya terkesan.

Bahkan, Luzhniki menginspirasinya untuk membangun Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan dana pembangunannya pun dibantu Uni Soviet.

Menjelang Piala Dunia 2018, Stadion Luzhniki direnovasi selama empat tahun. Sebelumnya, kapasitas stadion ini 78.000 orang dan setelah direnovasi daya tampungnya bertambah menjadi 80.000 orang.

Berlokasi di kawasan yang terbilang indah di ibu kota Rusia, gelanggang sepak bola ini merupakan bagian dari kompleks olahraga yang berdiri di atas lahan seluas 180 hektar.

Di sampingnya terdapat Sungai Moskwa dan tersedia pula akses transportasi kereta gantung. Saking luas dan kompletnya kompleks ini menjadikannya sebagai tempat olahraga sekaligus sarana rekreasi bagi warga Moskwa.

Untuk diketahui, dalam Piala Dunia 2018, Stadion Luzhniki akan menjadi tempat digelarnya tujuh pertandingan, terdiri dari empat pertandingan babak penyisihan, satu pertandingan 16 besar, serta satu pertandingan semifinal dan final.

https://properti.kompas.com/read/2018/06/14/174040021/luzhniki-stadion-kembaran-gbk-senayan-tuan-rumah-piala-dunia-2018

Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke